Bagus untuk Kulit, Ini 3 Cara Menerapkan Slow Beauty yang Jadi Tren Selama Pandemi

Ardela Nabila - Sabtu, 9 April 2022
Cara menerapkan slow beauty.
Cara menerapkan slow beauty. katleho Seisa

Parapuan.co - Tak hanya dunia mode saja yang terkenal dengan tren fast fashion, di dunia kecantikan pun ada yang disebut sebagai fast beauty.

Secara keseluruhan, definisi fast beauty sama seperti fast fashion, yakni ketika berbagai brand kecantikan memproduksi sebagai produk baru untuk mengikuti tren terkini.

Namun, gaya hidup berkelanjutan yang populer dewasa ini membuat lebih banyak orang sadar akan dampak buruk fast beauty, baik dampak untuk lingkungan maupun kulit.

Maka dari itu, kini slow beauty menjadi tren yang banyak dilirik oleh para beauty enthusiast, khususnya selama masa pandemi ini.

Kebalikan dari fast beauty, slow beauty adalah bagaimana individu bisa memprioritaskan investasi pada produk kecantikan berkualitas tinggi dan bahan aktif, sederhana, serta lebih ramah lingkungan.

Sederhananya, slow beauty fokus pada prinsip dasar keberlanjutan, yakni mengurangi pemakaian produk kecantikan, menggunakannya kembali, dan mendaur ulangnya kembali.

Slow beauty menekankan pada bagaimana kamu bisa fokus pada kandungan esensial yang bagus untuk kulit berdasarkan jenis kulitmu, sehingga perawatan kulit lebih sederhana, tetapi tetap efektif.

Nah, untuk menerapkan slow beauty dalam perawatan kulit sehari-hari, berikut ini sejumlah hal yang bisa kamu coba, seperti dikutip dari Greenvines.

1. Fokus pada perawatan esensial

Baca Juga: Mengenal Tren Clean Beauty, Apakah Benar Lebih Baik untuk Kulit?

Menerapkan konsep slow beauty dalam perawatan kulit sehari-hari sebenarnya bukanlah suatu hal yang sulit, lo, Kawan Puan.

Pertama-tama, kamu bisa memulai dengan cara melihat kembali pendekatan yang kamu lakukan dalam hal kecantikan.

Seperti disebutkan sebelumnya juga, slow beauty adalah bagaimana kamu fokus pada perawatan kulit esensial yang tetap efektif.

Namun bukan itu saja, slow beauty juga tentang bagaimana kamu bisa menerapkan self-care dalam kesehariannya, misalnya dengan melepaskan rasa stres melalui journaling atau rutin yoga agar merasa rileks.

2. Menyederhanakan perawatan kulit sehari-hari

Jika kamu sudah memiliki rutinitas self-care yang bisa membuatmu merasa tenang, rileks, dan nyaman, maka kamu bisa fokus ke langkah berikutnya untuk menyederhanakan skincare.

Kawan Puan mungkin masih sering menerapkan perawatan kulit ala Korea, di mana dalam kesehariannya kamu menggunakan 10 produk skincare berbeda untuk mendapatkan kulit sehat.

Dalam slow beauty, kamu bisa menyederhanakan tahapan skincare tersebut, yaitu dengan memiliki produk berbahan alami.

Produk yang mengandung bahan alami biasanya tidak mengandung iritan, sehingga bisa mengatasi berbagai masalah kulit tanpa menimbulkan masalah baru.

Baca Juga: Ini 5 Mitos Clean Beauty yang Masih Salah Dipahami Banyak Orang

Perhatikan juga kandungan lainnya, seperti pewarna buatan, yang bisa menimbulkan masalah kulit baru, khususnya jika kamu memiliki kulit sensitif.

3. Menerapkan kebiasaan berkelanjutan

Membuat keputusan dan mengambil pilihan yang lebih berkelanjutan tak hanya bagus untuk kulit, namun juga untuk lingkungan sekitar.

Dengan menerapkan slow beauty dalam perawatan kulit sehari-hari, kamu secara tak langsung sudah berkontribusi dalam penerapan gaya hidup berkelanjutan.

Selain itu, dalam menerapkan slow beauty, sebaiknya pilihlah produk yang berasal dari brand berkelanjutan, bisnis kecil, atau mengandung lebih banyak bahan alami.

Kawan Puan, itulah beberapa langkah yang bisa kamu lakukan untuk menerapkan slow beauty dalam perawatan kulit sehari-hari.

Jika dulu 10 langkah perawatan kulit menjadi tren yang dinilai bagus untuk kulit, ternyata memaksimalkan perawatan dengan memilih produk berkualitas dan memperhatikan kandungan di dalamnya pun tak kalah bagusnya.

Apakah Kawan Puan sendiri sudah menerapkan konsep slow beauty dalam keseharian? (*)

Baca Juga: Sering Tertukar, Ternyata Ini Beda Clean Beauty dan Natural Beauty

Sumber: Greenvines
Penulis:
Editor: Aulia Firafiroh

Tak Hanya sebagai Serum, Ini Manfaat Tea Tree Oil untuk Atasi Ketombe