5 Hal yang Harus Diperhatikan agar Profil Wanita Karier Mencuri Perhatian Perekrut

Ratu Monita - Jumat, 8 April 2022
Pentingnya wanita karier percantik profil sebelum melamar kerja.
Pentingnya wanita karier percantik profil sebelum melamar kerja. Tero Vesalainen

Parapuan.co - Sebagai wanita karier, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan sebelum melamar kerja

Pasalnya, para HR akan mengecek latar belakang para kandidat, seperti lewat media sosial dan kantor sebelumnya, catatan kriminal, pengecekan ijazah, cek kesehatan, hingga wawancara kerabat dekat (untuk posisi tertentu).

Dikutip dari laman Kompas.com, Mincot, selaku admin akun Twitter HRD Bacot memaparkan bahwa tahap background checking setiap tahunnya menjadi lebih ketat.

"Background checking itu kita perlukan apalagi beberapa waktu lalu ada rame kandidat nipu, 'kan," tuturnya. 

Lebih lanjut lagi, ia menjelaskan alasan mengapa hal tersebut penting karena ada citra perusahaan yang perlu dijaga.

Dengan kata lain, perusahaan enggan menerima seseorang termasuk para wanita karier yang dinilai tidak memiliki kredibilitas. 

Selain itu, sikap dan sifat kandidat juga menjadi bahan pertimbangan dan apabila kandidat memiliki catatan yang buruk, maka perekrut tak berani mengambil risiko untuk menerimanya.

"Karena attitude jelek itu bisa membawa ke attitude yang lebih jelek lagi," jelasnya.

Untuk itu, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh perempuan karier dalam melamar kerja, berikut ulasannya.

Baca Juga: 5 Hal yang Perlu Diperhatikan saat Mengirim Lamaran Kerja via Email

1. Gunakan Jenis CV yang Tepat

Curriculum Vitae (CV) menjadi komponen penting dalam melamar kerja. Untuk itu sebelum melamar kerja perhatikan posisi yang dituju.

Jika posisi itu berada pada industri kreatif, seperti desainer grafis, maka gunakanlah CV kreatif.

Sedangkan, jika wanita karier mendaftar pada posisi formal, seperti digital marketing, gunakanlah CV ATS agar terlihat lebih profesional.

Bagi yang menggunakan CV kreatif, kamu bisa melampirkannya dalam bentuk bukti unggahan dan deskripsi.

Sementara CV ATS, cukup dengan memberikan tautan yang memuat seluruh portofolio kita.

Pastikan juga untuk menyertakan informasi seputar deskripsi diri, informasi kontak (surel lebih diutamakan), pendidikan terakhir, pengalaman bekerja dan pencapaiannya, serta kemampuan penunjang.

Tata letak CV juga perlu diperhatikan agar isi dapat tersampaikan dengan baik, khususnya tipe ATS agar perekrut dapat lebih mudah melakukan pengecekan pada profil perempuan karier.

Baca Juga: 6 Cara Jitu Wanita Karir Menghadapi Wawancara Tingkat Senior

2. Jangan Lebih dari Dua Halaman

Mengutip The Guardian, CV yang baik memiliki kejelasan isi dan konten. Untuk itu, sebaiknya isi CV tidak terlalu bertele-tele dan buatlah CV dengan maksimal dua halaman.

Hal ini perlu dipertimbangkan, mengingat para perekrut setiap harinya menerima ratusan dokumen lamaran sehingga mereka hanya punya waktu sepersekian detik untuk menilai.

3. Perhatikan Detail Pengalaman Bekerja

Pengalaman kerja menjadi bagian yang menjadi perhatian dalam CV, karena itu cantumkan pengalaman kerja yang paling relevan dengan posisi yang dituju.

Usaha ini penting dilakukan agar perekrut yakin dengan kemampuan kita di posisi tersebut.

Selain itu, buatlah deskripsi pengalaman kerja dengan poin-poin penting yang mencantumkan hal-hal yang dilakukan dan hasil dari pekerjaan itu dalam bentuk kuantitatif.

4. Tambahkan Kemampuan Diri

Dalam CV, pastikan juga untuk mencantumkan kemampuan diri yang mampu diverifikasi dan diukur.

Namun, hindari penggunaan simbol bintang atau persentase untuk mengukur kemampuan diri karena simbol-simbol tersebut bersifat subjektif dan tak ada tolok ukur pasti.

Misalnya, saat mampu berbahasa Inggris, daripada menggunakan bintang sebagai penanda level, kita bisa mencantumkan skor TOEFL.

Selain kemampuan bahasa, cantumkan juga kursus-kursus bersertifikat resmi yang diikuti dan relevan dengan posisi yang akan dilamar. 

Sementara, untuk para fresh graduate yang memiliki segudang pengalaman organisasi, hal tersebut juga bisa dicantumkan.

5. Selalu Perbarui CV

Pembaruan CV juga sangat diperlukan, terlebih saat akan mendaftar di perusahaan dan posisi yang berbeda.

Selain itu, memperbarui CV juga berguna untuk meninjau ulang kemampuan dan pengalaman yang telah dilakukan.

Dengan begitu, saat ingin melamar di tempat baru, CV kita selalu siap sedia.

Nah, itulah hal yang perlu diperhatikan oleh wanita karier sebelum melamar kerja, selamat mencoba!

Baca Juga: Catat! Ini Informasi yang Harus Dicantumkan Wanita Karier di dalam CV

(*)

Sumber: Kompas.com
Penulis:
Editor: Rizka Rachmania