5 Drama Korea Ini Punya Tokoh Perempuan dengan Tingkat Body Positivity Tinggi

Alessandra Langit - Rabu, 6 April 2022
Drama Korea dengan karakter perempuan yang punya tingkat body positivity tinggi
Drama Korea dengan karakter perempuan yang punya tingkat body positivity tinggi Viu

Parapuan.co - Kawan Puan, penerimaan sepenuhnya terhadap kondisi tubuh sendiri merupakan perjalanan yang tak mudah dalam hidup seorang perempuan.

Pasalnya, standar kecantikan dari lingkungan sosial seringkali menghalangi kita untuk memberikan cinta kepada tubuh kita sendiri.

Fenomena tersebut mendorong PARAPUAN melakukan riset kuantitatif dengan survey online terkait body positivity kepada audiens perempuan KG Media.

Riset PARAPUAN menunjukkan, dari 771 responden perempuan, sebagian besar memiliki tingkat body positivity sedang dengan hasil presentase 51,4%.

Sayangnya responden dengan tingkat body positivity rendah ternyata jauh lebih banyak (dengan presentase 38,7%) dibandingkan responden dengan tingkat body positivity tinggi (11%).

Media hiburan sering menggaungkan kampanye body positivity lewat berbagai tayangan, termasuk drama Korea.

PARAPUAN telah merangkum 5 drakor bertemakan body positivity yang menghadirkan karaker perempuan dengan tingkat body positivity tinggi. Yuk, simak!

1. Min Jae Hee dalam Parfume

Karakter perempuan dengan body positivity tinggi di drama Korea: Min Jae Hee dalam Parfume
Karakter perempuan dengan body positivity tinggi di drama Korea: Min Jae Hee dalam Parfume Soompi

Baca Juga: Inspiratif, 5 Film Ini Punya Tokoh Perempuan dengan Tingkat Body Positivity Tinggi

Min Jae Hee (Ha Jae Sook / Go Won Hee) adalah seorang ibu rumah tangga yang sibuk hingga melupakan perawatan diri.

Jae Hee bermimpi untuk menjadi seorang model atau influencer ternama, namun merasa insecure karena tubuhnya lebih besar dibandingkan influencer lainnya.

Jae Hee kemudian menemukan sebuah parfum yang membuatnya menjadi ramping dan percaya diri. Sayangnya, kondisi itu mengubah kehidupan Jae Hee.

Min Jae Hee pun rindu dengan kondisi tubuh aslinya dan berjanji untuk mencintai serta menerima sepenuhnya tubuh tambunnya.

Berdasarkan riset PARAPUAN, 9,1% responden merasa bahwa media sosial dan influencer berpengaruh kepada cara mereka menilai dan menerima tubuh sendiri.

Dalam drama ini, penilaian Min Jae Hee terhadap tubuhnya dipengaruhi oleh para influencer dan model di media sosial.

2. Sara dalam Birth of Beauty

Karakter perempuan dengan body positivity tinggi di drama Korea: Sara dalam Birth of Beauty
Karakter perempuan dengan body positivity tinggi di drama Korea: Sara dalam Birth of Beauty asianwiki

Sara (Han Ye Seul) adalah seorang perempuan yang mengubah penampilan fisiknya usai sang suami berselingkuh dengan perempuan lain karena penampilan Sara kurang menarik.

Baca Juga: 5 Serial Barat yang Angkat Tema Body Positivity, Ada Orange Is The New Black

Usai penampilannya berubah, Sara sadar bahwa perselingkuhan tersebut sama sekali bukan salahnya, melainkan salah suaminya yang memang tidak mencintainya.

Sara pun berani untuk tampil apa adanya, menjadi percaya diri, dan punya kendali penuh akan tubuhnya.

Hal ini juga didorong oleh kehadiran seorang dokter operasi plastik yang melihat Sara sempurna tanpa perlu penampilannya diubah.

Nah, berdasarkan riset PARAPUAN sendiri, 39,4% dari responden mengaku bahwa orang lain menjadi faktor terbesar penilaian seseorang terhadap tubuh sendiri.

Memiliki pasangan yang tidak toxic seperti Sara bisa membantu kita menerima tubuh apa adanya.

3. Kang Mi Rae dalam My ID is Gangnam Beauty

Karakter perempuan dengan body positivity tinggi di drama Korea: Kang Mi Rae dalam My ID is Gangnam Beauty
Karakter perempuan dengan body positivity tinggi di drama Korea: Kang Mi Rae dalam My ID is Gangnam Beauty Vidio

Berdasarkan riset PARAPUAN, ternyata sebagian besar responden pernah mengalami body shaming (52,4%).

Hal itu juga yang dialami oleh Kang Mi Rae (Im Soo Hyang) yang memiliki trauma besar setelah diintimidasi oleh teman-teman sekelasnya karena penampilannya.

Baca Juga: 3 Risiko Jika Memiliki Kesadaran Body Positivity yang Rendah

Drama ini adalah kisah Mi Rae yang berjuang melawan rasa tidak percaya dirinya, bahkan saat ia sudah mengikuti standar kecantikan lingkungan.

Pada akhirnya, Mi Rae kembali menerima dirinya apa adanya saat mengetahui bahwa yang terpenting dari seorang perempuan adalah inner beauty.

4. Kim Hye Jin dalam She Was Pretty

Karakter perempuan dengan body positivity tinggi di drama Korea: Kim Hye Jin dalam She Was Pretty
Karakter perempuan dengan body positivity tinggi di drama Korea: Kim Hye Jin dalam She Was Pretty soompi

Kim Hye Jin kehilangan kulit mulusnya saat ia bertambah tua dengan keriput dan jerawat yang ada di seluruh bagian wajahnya.

Sama seperti drama Parfume, karakter Hye Jin bermimpi untuk menjadi model majalah ternama namun kondisi fisiknya tak memenuhi standar kecantikan sosial.

Nah, Hye Jin yang berdaya pun membuktikan bahwa kondisi tubuhnya tidak bisa mendefinisikan talenta dan ambisinya yang kuat untuk meraih mimpinya.

5. Lim Ju Gyeong dalam True Beauty

Karakter perempuan dengan body positivity tinggi di drama Korea: Lim Ju Gyeong dalam True Beauty
Karakter perempuan dengan body positivity tinggi di drama Korea: Lim Ju Gyeong dalam True Beauty tvN

Lim Ju Gyeong (Moon Ga Young) adalah seorang gadis SMA yang sulit untuk menyesuaikan diri karena penampilannya.

Teman-temannya sering menggertak dan melakukan body shaming kepadanya karena penampilan yang kurang menarik. 

Ju Gyeong pun memutuskan untuk belajar make up dengan menonton video YouTube.

Setelah proses jatuh bangun yang panjang, dia akhirnya menemukan cara untuk menonjolkan fitur-fiturnya terbaik wajahnya dan menerima diri sepenuhnya.

Kawan Puan, mencintai diri sendiri memanglah perlu sebab setiap perempuan diciptakan unik.

Tidak ada perempuan yang sama persis, sehingga apa yang menempel di tubuh kita patut disyukuri.

Hal yang paling penting adalah bersamaan dengan mencintai tubuh, kamu pun merawat dan menjaga kesehatannya.

Baca Juga: Sering DIlakukan oleh Keluarga Dekat, Ini Dampak Body Shaming Pada Kesehatan Mental

(*)

Sumber: RISET PARAPUAN
Penulis:
Editor: Rizka Rachmania