Parapuan.co - Olahraga adalah aktivitas fisik untuk meningkatkan kebugaran fisik dan mental secara keseluruhan.
Ada pun olahraga selama bulan puasa dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh hingga membakar lemak berlebih.
Namun, jika kamu pusing setelah olahraga, coba dengarkan tubuhmu untuk istirahat sejenak agar gejalanya tidak semakin parah.
Olahraga sebenarnya tidak menyebabkan pusing, tetapi jika ada gejala setelah olahraga maka harus mendapat perhatian khusus.
Dengarkan tubuhmu, memaksakan berolahraga saat kepala pusing justru berbahaya bagi kesehatanmu.
Melansir Kompas.com, Sport Medicine Specialist dari Slim + Health Sports Therapy, dr. Michael Triangto, SpKO., menjelaskan beberapa kemungkinan penyebab pusing setelah olahraga saat puasa. Yuk, simak!
1. Olahraga terlalu berat
Perhatikan kesehatanmu, bahwa olahraga yang dianjurkan selama berpuasa adalah olahraga intensitas ringan hingga sedang.
Olahraga terlalu berat di bulan puasa dapat menyebabkan kamu mengalami dehidrasi atau kadar gular darah terlalu rendah.
Baca Juga: Bolehkah Rutin Olahraga Selama Berpuasa? Simak Jawaban Dokter Berikut
"Bahkan tidak saat berolahraga pun, dalam keadaan puasa saja pasti dehidrasi karena tidak minum dari pagi," kata dr. Michael.
"Lalu tidak makan siang dan ngemil jam 10.00 dan jam 16.00. Kadar gula darah drop, dong. Itu saja sudah menyebabkan sakit kepala," lanjutnya.
dr. Michael menyarankan untuk mengutamakan jenis olahraga aerobik atau intensitas ringan, yang gerakannya berulang.
Olahraga tersebut meliputi jalan keliling kompleks perumahan, bersepeda statis, bersepeda keliling kompleks, hingga jalan di atas treadmill.
Jadi, selalu dengarkan tubuhmu untuk menyesuaikan olahraga dengan kemampuan masing-masing individu agar tujuan kesehatan tercapai.
2. Kurang asupan
Perhatikan kesehatanmu, penyebab lain pusing setelah berolahraga adalah asupan gizi saat sahur tidak cukup untuk digunakan berolahraga.
Asupan cukup bukan berarti kamu harus makan banyak, melainkan bergizi seimbang mulai dari karbohidrat, protein, serat, lemak, mineral, dan vitamin.
"Kita harus atur asupan yang cocok, bukan berarti harus makan sebanyak-banyaknya ya," ungkap dr Michael.
Baca Juga: 5 Gerakan Olahraga Ringan yang Cocok Dilakukan saat Puasa, Bridge Salah Satunya
Cara mencegah pusing saat olahraga selama puasa
Untuk mencegah pusing saat olahraga selama puasa, memilih waktu olahraga yang tepat menjadi salah satu solusi.
Ada tiga waktu tepat untuk melakukan olahraga yaitu sebelum berbuka, setelah berbuka atau tarawih, dan sebelum sahur.
Jika bertujuan membakar lemak, waktu sebelum berbuka sangatlah tepat karena tubuh akan menggunakan energi dari lemak.
Jika memilih waktu setelah berbuka atau tarawih, pastikan waktunya tidak mendekati jadwal tidurmu.
Pasalnya, tubuh yang masih aktif setelah olahraga kemungkinan membuatmu menjadi sulit tidur di malam hari.
Sebagai tambahan, jika memang kepala sudah terasa pusing sebelum berolahraga, maka ada baiknya menunda sesi olahraganya.
Pulihkan tubuhmu terlebih dahulu agar fit. Jika pusing masih terasa hingga 2-3 hari, segera konsultasikan dengan dokter.
Jadi dengarkan tubuhmu untuk istirahat terlebih dahulu bila pusing melanda setelah olahraga saat puasa ya, Kawan Puan.
Baca Juga: 3 Waktu Terbaik Olahraga saat Puasa, Salah Satunya Sebelum Berbuka
(*)
