Warna Kulit dan Rasisme Masih Jadi Tantangan Griff di Industri Musik

Firdhayanti - Minggu, 3 April 2022
Griff menghadapi tantangan di industri musik.
Griff menghadapi tantangan di industri musik. Instagram.com/wiffygriffy

Parapuan.co -  Bagi sebagian perempuan, berkarya dan bersinar di industri musik boleh jadi salah satu mimpi yang ingin diraih. 

Namun, seseorang yang berhasil berkiprah di dunia musik tak luput dari berbagai berbagai tantangan di dalam industri tersebut.

Hal itu tak jauh berbeda dengan yang dirasakan oleh Griff, penyanyi perempuan asal kota Kings Langley, Inggris. 

Berkarier di industri musik Pop, Griff mengaku bahwa ada berbagai tantangan yang dihadapinya sebagai seorang perempuan. 

"Yeah, ada banyak tantangan sebagai perempuan, terutama seorang perempuan muda," ujar Griff kepada PARAPUAN dalam wawancara virtual beberapa waktu lalu. 

Dalam hal ini, warna kulit dan rasisme ternyata masih menjadi tantangan yang dihadapi duet Sigrid di lagu Head On Fire itu. 

"Banyak orang di atas sana (petinggi, red.) masih laki-laki dan masih laki-laki kulit putih yang kaya," ungkap perempuan keturunan Jamaika-China ini. 

Untuk menghadapinya, Griff mengaku bahwa ia harus bekerja lebih keras lagi di industri musik. 

"Serius, aku bisa bekerja 10 kali lebih keras," kata pelantun Black Hole ini tegas. 

Baca Juga: Tak Cuma Kolaborasi, Griff dan Sigrid Ternyata Saling Dukung di Industri Musik