2) Mengerti apa yang dibutuhkan konsumen
Semenjak pandemi, banyak orang terbiasa memilih untuk menghabiskan lebih banyak waktu di rumah.
Hal tersebut tentu merubah pola konsumsi para konsumen dan mendorong para pelaku bisnis untuk beradaptasi dengan kondisi.
Tak heran jika hal yang praktis dan mudah diolah menjadi pilihan, salah satunya makanan beku.
Tak sedikit pula yang pelaku bisnis yang menerapkan sistem paket hemat dengan membeli banyak produk.
Paket tersebut juga dapat menjadi opsi hampers Ramadan untuk dikirimkan ke kerabat terdekat.
Tentu saja selain hemat, strategi ini juga menguntungkan pelaku bisnis.
3. Memaksimalkan platform digital
Melemahnya tingkat konsumsi dan daya beli masyarakat yang disebabkan pandemi sangat berdampak bagi pelaku bisnis besar maupun kecil.
Baca juga: Jelang Ramadan, Ini 6 Strategi Pemasaran yang Bisa Dicoba untuk Tingkatkan Penjualan
Tak hanya sektor bisnis makanan dan minuman, sektor fesyen juga salah satu sektor yang terdampak pandemi.
Kini semua sektor usaha mulai bangkit, salah satunya dengan memanfaatkan platform digital seperti layanan antar makanan online dan memasarkan lewat market place.
Jangan lupa untuk memanfaatkan platform sosial media seperti Instagram atau TikTok untuk memasarkan produk.
Kawan Puan, demikian tadi tiga strategi pemasaran untuk memaksimalkan peluang usaha milikmu.
Semoga membantu ya! (*)
