Perjuangan Kamila Andini, Sutradara Perempuan yang Jalani Peran Ganda sebagai Ibu

Ardela Nabila - Rabu, 30 Maret 2022
Profil Kamila Andini
Profil Kamila Andini Instagram @kamilandini

Kamila Andini kemudian kembali mencuri perhatian usai merilis karya lainnya di tahun 2017, yakni The Seen and the Unseen, yang juga berhasil mendapat pujian dari para kritikus dan berhasil meraih penghargaan di Festival Film Adelaide pada tahun 2019.

Karya terakhirnya, Yuni yang dirilis pada tahun 2021 lalu juga berhasil membawa pulang penghargaan di Festival Film Internasional Toronto.

Lewat berbagai karyanya, Kamila Andini kerap mengangkat isu mengenai sosial budaya, kesetaraan gender, serta isu lingkungan yang merupakan isu-isu yang diminatinya.

Perjuangan Kamila Andini sebagai sutradara perempuan dan seorang ibu

Sebagai sutradara perempuan yang bekerja di industri yang didominasi oleh laki-laki, Dini harus berjuang dan bekerja lebih keras dari yang lain untuk meraih kesuksesan.

Apalagi, ia juga merupakan ibu dari dua orang anak, sehingga penting baginya untuk menyeimbangkan perannya sebagai ibu sekaligus sutradara.

Sebelum menikah, Dini mengaku ia melihat dunia film bukanlah sesuatu yang bergender, di mana semuanya memiliki kesetaraan.

“Tapi semua kemudian berubah saat saya menikah dan punya anak. Berubah 180 derajat. Saya baru merasa dunia film itu maskulin sekali. Karena ketika kita shooting di tempat-tempat yang berat, waktunya jadi enggak menentu. Kerja dari pagi sampai ketemu pagi lagi,” ujarnya kepada Kompas.id, dikutip Selasa (29/3/2022).

Hal ini tentunya tidak dirasakan oleh Dini kecil, sebab meskipun sang ayah sibuk shooting di luar selama berbulan-bulan, ia masih diurus oleh sang ibu.

Baca Juga: Mengenal Profesi Produser Film yang Membuat Dian Sastro Tertantang

Setelah memiliki peran ganda sebagai ibu sekaligus sutradara, ia bahkan mengatakan pernah mengajak bayinya yang saat itu masih berusia satu tahun ke lokasi shooting film The Seen and the Unseen (2017).

Saat itu ia juga tengah mengandung anak keduanya.

Itulah yang menurutnya tantangan terberat selama bekerja, maka dari itu menurutnya penting untuk menciptakan lingkungan kerja yang kondusif.

Baginya, memastikan bahwa semua kru dan pemeran film memahami bahwa mereka tengah bekerja dengan seorang sutradara yang juga seorang ibu merupakan hal penting.

“Saya butuh untuk bekerja dengan tim yang bisa membuat nyaman dan memahami kondisi itu. Jadi kita semua bisa sama-sama bekerja. Sejauh ini semua tim, kru, dan cast saya paham dan menyadari itu,” pungkas perempuan berusia 35 tahun itu.

Memiliki dua orang anak sekaligus pekerjaan tetap di industri yang didominasi laki-laki, Kamila Andini nyatanya telah berhasil membuktikan bahwa perempuan pun bisa mendobrak batasan-batasan yang ada.

Ketika sudah menjadi seorang ibu sekalipun, ia menunjukkan bahwa perempuan pun bisa meraih kesuksesan dan tetap menorehkan berbagai prestasi.

Inspiratif sekali, ya! (*)

Baca Juga: Ingin Seperti Mira Lesmana? Ini Cara dan Syarat Menjadi Produser Film

Sumber: Tribunnews Wiki,Kompas.id
Penulis:
Editor: Aulia Firafiroh