Parapuan.co - Seluruh umat muslim di seluruh dunia harus tetap menjaga kesehatan tubuh selama bulan puasa.
Menjaga kesehatan di bulan puasa maupun hari lainnya itu tidak jauh berbeda dari hari lainnya.
Hal ini pun disampaikan langsung oleh dr. Putri Sakti, M.Gizi, Sp.GK, AIFO-K dalam acara BincangShopee 4.4 Sambut Ramadan Sale: Berpuasa Sehat Agar Tetap Produktif pada Selasa (29/03/2022).
dr. Putri menyampaikan bila menjaga kesehatan di bulan Ramadan itu tidak jauh berbeda dengan menjaga kesehatan di bulan lainnya.
"Di mana, yang membedakan hanyalah waktu saat kita makan," ujarnya.
dr. Putri pun turut membagikan empat tips agar tetap sehat selama bulan puasa, yuk simak ya!
1. Tetap menjaga kesehatan ditengah pola makan tidak menentu dengan hal sederhana
Perbedaan mendasar saat bulan-bulan biasa dan bulan Ramadan adalah jam makan.
Oleh karenanya, kamu tetap bisa menjaga kesehatan dengan hal yang sederhana.
Baca Juga: 10 Resor dan Hotel Ini Tawarkan Promo Makan Menarik di Bulan Ramadan
Seperti tidak melewatkan sahur, tidak makan berlebih saat berbuka, tetap berolahraga dengan jam yang disesuaikan, tidur yang cukup, tetap memperhatikan gizi dalam makanan serta memenuhi kebutuhan air harian.
2. Memperhatikan kombinasi gizi dan vitamin pada menu sahur dan berbuka
Saat sahur, utamakan mengkonsumsi karbohidrat kompleks karena akan lebih lama dicerna dan bisa memberi rasa kenyang lebih lama dan memberi energi yang lebih lama pula.
Makanan kaya protein serta sayur dan buah juga jangan dilewatkan. Minum air putih yang cukup juga perlu.
Saat berbuka, diusahakan tidak langsung makan besar, konsumsi dulu makanan atau minuman manis yang bukan dari gula, misalnya kurma, buah atau air kelapa.
Baru setelah shalat maghrib bisa mengonsumsi makanan apa saja yang mengandung karbohidrat, protein hewani atau nabati, serat dan vitamin dari buah dan sayur juga lemak sehat.
Selain itu, makanan yang dikonsumsi perlu diperhatikan, hindari:
- Santapan yang digoreng secara berlebihan
Baca Juga: 6 Tips Memasak Cepat Ayam Kecap Pedas Manis untuk Menu Buka Puasa
- Makanan yang terlalu manis atau tinggi gula, terutama dengan pemanis buatan juga tidak dianjurkan
- Makanan yang terlalu pedas apalagi bersantan atau makanan kemasan
Selain itu, makanan berserat tinggi juga sebenarnya tidak dianjurkan, terutama untuk berbuka. Karena akan sulit dicerna ketika perut masih kosong.
3. Tetap memenuhi kebutuhan air dalam sehari
Dengan keterbatasan waktu mengonsumsi makan dan minum, maka selama puasa kamu perlu lebih cerdik dalam memenuhi kebutuhan air harian.
Salah satu cara yang direkomendasikan oleh dr. Putri adalah menerapkan pola 2-4-2.
Pola 2-4-2 artinya yaitu dua gelas saat berbuka, empat gelas saat makan malam dan dua gelas lagi saat sahur.
4. Memahami kombinasi menu makanan yang boleh dan tidak boleh dicampur atau dimakan di waktu berdekatan saat berpuasa
Dalam kesempatan yang sama, Chef Normal Ismail juga menjelasakan mengenai food combining.
Baca Juga: Sambut Ramadan, Bungasari Tampilkan Sajian Praktis Gunakan Tepung Premix
Food combining adalah ilmu yang menarik untuk dipelajari semua orang, tidak hanya saat berpuasa.
Adapun hal yang paling umum misalnya ada buah yang sebaiknya dimakan sendiri tanpa dicampur makanan lain, sayur hanya boleh digabung dengan protein.
"Food combining ini manfaatnya besar untuk kesehatan. Beberapa makanan yang baiknya dihindari untuk dikonsumsi bersamaan adalah pisang dan susu, teh dan susu, dan mengonsumsi buah setelah makan," paparnya.
Nah, Kawan Puan pastikan selama menjalankan ibadah puasa kamu mengikuti tips dari dr. Putri ya tujuannya agar tubuhmu tetap sehat.
(*)
