3 Perubahan Positif dalam Hubungan Suami Istri yang Dialami Perempuan Usia 30an

Saras Bening Sumunar - Sabtu, 26 Maret 2022
Perubahan hubungan suami istri saat perempuan memasuki usia 30an.
Perubahan hubungan suami istri saat perempuan memasuki usia 30an. pexels

Parapuan.co - Seringnya, Kawan Puan menilai jika hubungan suami istri akan mengalami penurunan ketika memasuki usia 30-an.

Seperti aktivitas seksual yang mulai menurun, hubungan intim yang tak lagi bergairah, hingga hal lain yang membuatmu enggan melakukan hubungan seksual.

Nyatanya, saat memasuki usia 30an perempuan lebih aktif dalam melakukan hubungan suami istri.

Bahkan bisa dibilang jika usia 30an menjadi puncak seksual perempuan.

Ada banyak alasan mengapa usia 30an perempuan mengalami masa puncak seksualnya.

Pertama, di usia tiga puluhan baik laki-laki maupun perempuan mengalami penurunan kadar testosteron.

Penurunan ini cenderung terjadi lebih lambat pada perempuan daripada laki-laki, yang berarti bahwa perempuan memiliki libido lebih besar.

Lantas perubahan apa yang akan kamu alami saat melakukan hubungan suami istri ketika memasuki usia 30an?

Seperti yang dikutip dari InStyle berikut berbagai perubahan yang terjadi pada diri perempuan!

Baca Juga: 3 Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Lakukan Hubungan Suami Istri

1. Mengalami lebih banyak orgasme

Menurut laman InStylesebuah penelitian yang dilakukan oleh pakar hubungan suami istri, Alfred Kinsey mengklaim bahwa perempuan mengalami lebih banyak orgasme di usia 30an daripada usia sebelumnya.

Ia juga menemukan bahwa perempuan berusia 31 hingga 45 tahun adalah perempuan yang paling aktif secara seksual dengan persentase 87%.

Pasalnya pada usia ini perempuan melakukan hubungan intim secara teratur.

Mengalami lebih banyak orgasme, berakibat pada tumbuhnya keinginan untuk melakukan hubungan suami istri lebih banyak, dan cenderung menciptakan siklus positif.

2. Tidak menggunakan hubungan seksual sebagai validasi

Banyak dari Kawan Puan menghabiskan waktu di usia 20an menggunakan hubungan seksual sebagai validasi.

Seperti seberapa handal kamu membangkitkan gairah pasangan atau bahkan seberapa kuat membuat pasangan merasa letih setelah melakukan hubungan seksual.

Di 20an, ada lebih banyak kecenderungan untuk menggunakan hubungan intim untuk menggaet pasangan atau membuat orang itu bertahan

Baca Juga: 3 Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Lakukan Hubungan Suami Istri

Sementara saat memasuki usia 30-an, hubungan suami istri lebih berfokus pada menikmatinya dengan penuh dan menyenangkan.

3. Lebih percaya diri

Pada usia ini, Kawan Puan akan lebih percaya diri saat melakukan hubungan suami istri.

Pasalnya pengalaman membuat Kawan Puan lebih percaya diri saat melakukan aktivitas seksual dengan pasangan.

Ternyata rasa percaya diri dapat membuat hubungan suami istri berjalan lebih menyenangkan.

Sedangkan ketika berada di usia 20an, melakukan hubungan suami istri cenderung membuatmu gugup dan malu.

Namun setelah memasuki usia ini, kamu akan lebih merasa percaya diri dan nyaman.

Kawan Puan, itu tadi beberapa perubahan dalam hubungan suami istri yang dialami perempuan di usia 30an.

Apakah ketiga perubahan hubungan suami istri tersebut juga kamu alami? (*)

Baca Juga: Perselingkuhan Membuat Hubungan Suami Istri Renggang, Lakukan Hal Ini

Sumber: InStyle
Penulis:
Editor: Arintya