Kenapa Kucing Suka Memperlihatkan Bokongnya? Ternyata Ini Alasannya

Ericha Fernanda - Selasa, 22 Maret 2022
Alasan kucing memperlihatkan bokongnya
Alasan kucing memperlihatkan bokongnya ia_64

Parapuan.co - Kucing adalah hewan peliharaan ramah manusia yang suka berkomunikasi menggunakan tubuhnya.

Saat kucingmu mengarahkan bokongnya ke wajahmu, mungkin kamu melihatnya aneh atau terkesan tidak sopan.

Tak perlu khawatir, perilaku kucing menunjukkan bokongnya ke wajahmu sebenarnya memiliki makna positif.

Melansir Kompas.com, diketahui bahwa perilaku unik demikian merupakan pertanda bahwa kucingmu sudah percaya denganmu.

Lantas, apa alasan kucing suka memperlihatkan bokongnya?

Mikel Delgado, seorang peneliti kucing menjelaskan bahwa perilaku kucing yang memperlihatkan bokong sama seperti jabat tangan versi kucing.

Menurutnya, perilaku unik ini merupakan hal normal bagi kucing dan tidak perlu diambil hati oleh pemilik kucing.

Selain itu, menunjukkan bokong satu sama lain adalah cara kucing menyapa atau mengenali identitas kucing lain.

Kebiasaan ini ternyata tidak hanya ditunjukkan kepada kucing lain, tetapi juga sapaan pada manusia.

Baca Juga: 4 Perilaku Manusia yang Disukai Kucing, Salah Satunya Memberi Mainan

Ketika kucingmu menaikkan ekor dan mengarahkan bokongnya ke wajahmu, ini menandakan sapaan akrab dan percaya padamu.

Selain itu, perilaku memperlihatkan bokong juga bisa menjadi sinyal bahwa kucingmu ingin dibelai olehmu.

Sebaliknya, jika kucing melipat ekornya ke bawah berarti dia sedang merasa tidak nyaman di sekitarmu.

Selain menunjukkan bokongnya, kucing yang merasa aman denganmu akan memperlihatkan perutnya.

Diketahui, perut termasuk bagian sensitif bagi kucing yang tidak akan ditunjukkan ketika tidak merasa aman.

Jadi, apabila kucingmu menunjukkan bokongnya, tak perlu menganggap hal itu sebagai penghinaan.

Seperti dijelaskan sebelumnya, perilaku tersebut adalah salah satu cara kucing untuk berkomunikasi.

Nah, apakah kucingmu juga pernah mengarahkan bokongnya ke wajahmu, Kawan Puan?

Baca Juga: 4 Penyebab Kucing Saling Menampar Satu Sama Lain, Salah Satunya Sakit

(*)