Sambut Hari Air Sedunia, Ketahui 4 Masalah Penyebab Dehidrasi

Anna Maria Anggita - Senin, 21 Maret 2022
Kondisi penyebab dehidrasi
Kondisi penyebab dehidrasi spukkato

Parapuan.co - Dalam rangka Hari Air Sedunia yang diperingati pada Selasa, 22 Maret 2022, harus diketahui bahwa air menjadi elemen penting bagi tubuh manusia.

Maka dari itu penting untuk menjaga tubuh agar tetap terhidrasi agar fungsi tubuh berjalan optimal.

Jangan sampai mengalami dehidrasi, sebab kondis ini akan menimbulkan gejala yang mengganggu seperti mulut kering, pusing, kram otot, dan jantung berdebar.

Memangnya apa kondisi yang menyebabkan terjadinya dehidrasi?

Dilansir dari Medicine Net, berikut beberapa kondisi yang jadi penyebab dehidrasi.

1.  Diare

Diare menjadi salah satu kondisi mengapa air dalam tubuh banyak yang menghilang.

Orang diare akan mengeluarkan cairan baik dari buang air besar maupun air kecil.

Jika diare yang mengakibatkan dehidrasi tidak segera diatasi, maka bisa berisiko kematian.

Baca Juga: Wah, Ternyata Dehidrasi Berkontribusi Pada Depresi! Ini Penjelasannya

 

2. Muntah

Kondisi lain yang menyebabkan dehidrasi adalah muntah.

Hal ini disebabkan karena saat muntah, tubuh kehilangan banyak cairan.

Lebih buruknya lagi, orang yang mengalami muntah seringkali kesusahan untuk minum karena mual dan muntah di waktu yang sama.

3. Diabetes

Penderita diabetes juga berisiko mengalami dehidrasi atau kekurangan cairan.

Alhasil tubuh mengandalkan air dari dalam pembuluh darah untuk menyeimbangkan kadar cairan.

Kondisi tersebut membuat glukosa yang tadinya larut dengan cairan jadi tertinggal dalam jumlah banyak di pembuluh darah.

Hasilnya, darah pun menjadi lebih pekat dengan kadar glukosa yang tinggi di dalamnya, sehingga menyulitkan darah mengalir ke seluruh tubuh.

Untuk alasan ini, maka pengidap diabetes sering buang air kecil dan merasakan haus yang berlebihan.

4. Luka bakar

Kulit bertindak sebagai pelindung tubuh sekaligus bertanggung jawab untuk mengatur kehilangan cairan.

Dari hal tersebut dapat dipahami bahwa korban luka bakar dapat mengalami dehidrasi karena kulit yang rusak tidak dapat mencegah cairan merembes keluar dari tubuh.

Selain itu, penyakit inflamasi kulit lainnya seperti nekrolisis epidermal toksik, juga dapat dikaitkan dengan kehilangan cairan yang signifikan.

Nah, Kawan Puan, agar terhindar dari dehidrasi, sebaiknya kamu mencegah berbagai kondisi di atas agar tidak terjadi.

Baca Juga: Hari Air Sedunia, Ini Manfaat Air Mineral untuk Kesehatan Manusia

 (*)

Sumber: Medicine Net
Penulis:
Editor: Rizka Rachmania