Parapuan.co - Muse, band rock asal Inggris itu telah merilis lagu terbaru mereka yang berjudul Compliance.
Single Compliance sendiri akan masuk ke dalam album kesembilan dari band yang digawangi oleh Matthew Bellamy (vokal, gitar), Christopher Wolstenholme (bass), dan Dominic Howard (drummer) yang bertajuk Will of the People.
Matthew Bellamy, vokalis dari Muse, bercerita mengenai apa yang dimaksud dengan lagu ini.
Lagu Compliance sendiri memotret keadaan sosial mengenai aturan otoriter yang berusaha diterima dengan berbagai cara.
Menurutnya, Compliance adalah tentang tunduk pada aturan otoriter dan ketidakbenaran yang diyakinkan untuk diterima dalam sebuah kelompok.
"Geng, pemerintah, demagog, algoritma media sosial dan agama yang merayu kita selama masa kerentanan, menciptakan aturan sewenang-wenang dan ide-ide terdistorsi bagi kita untuk mematuhinya," kata Matthew dalam keterangan pers yang diterima PARAPUAN.
Menurutnya, kelompok itu menjual mitos yang memberi tahu bahwa hanya mereka yang dapat menjelaskan kenyataan sekaligus mengurangi kebebasan, otonomi, dan pemikiran independen seseorang.
Dipaksa untuk menerima dengan berbagai cara, berbagai aturan tersebut justru menggelapkan suara hati dan sisi kemanusiaan.
"Kita tidak hanya dipaksa, kita diselimuti ketakutan dan dipaksa untuk menghasilkan 'kebencian instan' setiap hari terhadap kelompok yang mereka pilih dan untuk mengubah kebutaan yang ada dengan suara dalam hati kita sendiri tentang akal sehat dan arti kasih sayang. Mereka hanya membutuhkan kepatuhan kita," papar Matthew.
Baca Juga: Ternyata Ini Kunci Voice of Baceprot Hadapi Persepsi Negatif
