Ternyata Minum Kafein Bisa Memengaruhi 4 Hormon Ini, Apa Saja?

Anna Maria Anggita - Selasa, 15 Maret 2022
Empat kadar hormon yang dipengaruhi kafein
Empat kadar hormon yang dipengaruhi kafein grandriver

Parapuan.co - Tak dipungkiri bahwa banyak orang menyukai minuman berkafein seperti kopi, cokelat, dan juga teh.

Diketahui terlalu banyak mengonsumsi kafein dapat menimbulkan insomnia, kegelisahan, tekanan darah tinggi, sindrom iritasi usus, bahkan diare.

Perlu dipahami pula kalau kafein itu merangsang sistem saraf, meningkatkan energi dan mood.

Usut punya usut, kafein itu memengaruhi beberapa hormon alami dalam tubuh manusia.

Dilansir dari Very Well Mind, berikut ini empat hormon yang terpengaruh karena adanya kafein dalam tubuh, catat ya!

1. Adenosin

Adenosin adalah hormon yang merangsang adanya perasaan mengantuk dan akhirnya membuat tertidur.

Hormon yang juga disebut sebagai hormon tidur ini bisa terganggu karena adanya kafein.

Pasalnya kafein dapat menghambat penyerapan adenosin, yang menenangkan tubuh.

Baca Juga: Apa Perbedaan Antara Serangan Panik dan Serangan Kecemasan?

Hal ini bisa menyebabkan masalah tidur di kemudian hari.

Itulah juga yang bisa jadi alasan mengapa seseorang yang ingin tetap terjaga memilih minum kopi agar tak mengantuk.

2. Adrenalin 

Kafein memengaruhi hormon adrenalin yang berperan bagi tubuh ketika menghadapi situasi berbahaya.

Sayangnya jika kafein yang diminum tidak terkontrol hal ini dapat menimbulkan efek lelah dan depresi.

Tak hanya itu saja, tubuh pun lebih merasa gelisah di malam hari.

3. Kortisol 

Kadar hormon kortisol atau hormon stres dalam tubuh jika dipengaruho oleh kafein.

Baca Juga: Ini Kebiasaan Minum yang Memicu Gangguan Penggunaan Alkohol, Apa Saja?

Dengan mengonsumsi kafein, hormon kortisul dalam tubuh meningkat dan dapat menyebabkan kondisi kesehatan seperti penambahan berat badan.

Selain itu, hormon stres ini dapat memicu terjadinya penyakit janting dan diabetes.

4. Dopamin

Hormon lain yang kadarnya dipengaruhi oleh kafein yakni dopamin.

Kafein meningkatkan kadar dopamin dalam tubuh dan bertindak dengan cara yang mirip seperti amfetamin.

Hormon dopamin ini bisa membuatmu merasa baik pada awalnya, tetapi setelah itu hilang dan kemudian muncul perasaan rendah diri.

Sehingga pada akhirnya orang kecanduan kafein, supaya ia merasa dirinya lebih baik.

Nah, Kawan Puan dari ulasan di atas, dapat dipahami bahwa kafein ternyata sangat memengaruhi tubuh.

Oleh sebab itu, sebaiknya konsumsinya jangan berlebihan ya.

Baca Juga: Beredar Kopi Mengandung Paracetamol dan Sildenafil, Waspadai Ini Dia Bahaya Mengonsumsinya

(*)

Sumber: Very Well Mind
Penulis:
Editor: Maharani Kusuma Daruwati

Benarkah Tertawa Baik untuk Menjaga Kesehatan Mental? Ini Penjelasannya