Pilu Korban Binomo, Ratusan Juta Lenyap, Mobil Dijual, hingga Rumah Makan Tutup

Linda Fitria - Selasa, 15 Maret 2022
Dua korban penipuan berkedok Binomo telah siap membuat laporan di SPKT Polda Sumut, Senin (14/3/2022)
Dua korban penipuan berkedok Binomo telah siap membuat laporan di SPKT Polda Sumut, Senin (14/3/2022) Tribun Medan/ Goklas Wisely

Parapuan.co - Kasus Binary Option atau Binomo yang menyeret nama selebgram hingga influencer kini masih jadi sorotan publik Tanah Air.

Hal itu karena banyaknya kerugian yang dirasakan para korban yang tertipu iming-iming kekayaan instan.

Seperti yang terjadi pada korban asal Medan yang hanya menyebutkan inisialnya saja, VA.

Melansir Kompas.com, VA yang ikut bermain Binomo hingga Quotex telah merugi ratusan juta.

VA menceritakan dirinya bergabung dan ikut bermain Binomo sejak Agustus 2021.

Ia tergiur dengan rayuan dari para afiliator soal keuntungan yang bisa cepat didapat.

"Kalau kita lihat, orang itu kan posting YouTube, menawarkan, melihatkan apa yang didapat orang itu, gampang kali, (jadi) kita tergiur," katanya.

Namun bukannya untung, VA justru mengalami kerugian setiap mengalami loss.

Di awal dirinya mentransfer Rp14 juta, karena mengalami loss, VA merasa tak ikhlas hingga akhirnya kembali mengirim deposit belasan juta lainnya.

Baca Juga: Mengenal Forex Trading, Instrumen Trading yang Dianggap Mirip Binary Option

Loss atau kekalahan terus dirasakan VA, hingga dirinya sudah menghabiskan banyak uang, hingga harus menjual mobil.

Kerugian yang ia alami bahkan awalnya tak diketahui sang istri dan keluarga.

Dirinya sampai harus menutup usaha rumah makan karena tidak memiliki modal lagi.

"Setelah tabungan habis, awalnya bukan saya jual mobil, tapi saya leasing-kan. (uangnya) untuk Binomo. Uang dari leasing habis, mobil saya jual,"

"Bulan dua kemarin tutup rumah makan saya. Karena tak bisa berputar lagi. Uang tak ada lagi," ujarnya.

Saat ini jika ditotal kerugian VA sendiri mencapai Rp250 juta.

Ia pun akhirnya melaporkan penipuan tersebut ke SPKT Polda Sumut, Senin (14/3/2022) kemarin.

VA berharap tidak ada lagi masyarakat yang tergiur kekayaan instan hingga akhirnya menghalalkan semua cara.

Baca Juga: Ilegal dan Merugikan, Ternyata Ini Alasan Masih Banyak yang Tergiur Binary Option

(*)

Sumber: Kompas.com
Penulis:
Editor: Linda Fitria