Harganya Melebihi Jet Pribadi, Ini 5 Perhiasan Paling Mahal dalam Sejarah

Citra Narada Putri - Senin, 14 Maret 2022
Perhiasan paling mahal dalam sejarah.
Perhiasan paling mahal dalam sejarah. Dok. Sotheby's & Graff

Kendati demikian, pembeli tidak dapat memenuhi biaya tersebut tepat waktu, sehingga Sotheby mempertahankan batu itu dengan harga 72 juta dolar AS atau setara Rp 1 triliun rupiah. 

2. Peacock Brooch by Graff

Peacock Brooch by Graff.
Peacock Brooch by Graff. Dok. Graff

Di dunia berlian, Graff adalah perusahaan berlian paling besar dan terpercaya.

Graff yang berbasis di London ini telah menciptakan sebuah bros berbentuk burung Merak yang megah dan sangat mahal, yang nilainya lebih dari harga pesawat jet pribadi. 

Perhiasan ini memiliki 1.305 batu permata, dengan berat 120,81 karat dan berlian biru tua di tengahnya dengan berat lebih dari 20 karat. Harga bros ini pun dibanderol secara fantastis, yaitu sebesar Rp 1.4 triliun.

1. The Hope Diamond 

The Hope Diamond .
The Hope Diamond . Dok. Smithsonian

Salah satu perhiasan paling terkenal dalam sejarah, Hope Diamond, menjadi perhiasan yang sangat legendaris tidak hanya karena keindahannya yang luar biasa, tetapi juga karena diduga telah dikutuk.

Baca Juga: Maksimalkan Penampilan, Ini 5 Inspirasi Perhiasan Cantik untuk Hijabers

 

Selama berabad-abad, perhiasan ini dimiliki oleh Louis XIV dan Harry Winston, yang terakhir disumbangkan ke Smithsonian Institution pada tahun 1958.

Sejak saat itu, perhiasan tersebut terus dipajang hingga kini. 

Berlian biru tua seberat 45,52 karat yang memesona telah dihargai dalam ratusan juta dolar AS.

Namun, menurut Smithsonian, kelangkaannya, profil yang sangat tinggi, dan nilai budaya yang luar biasa membuat perhiasan ini tak ternilai dalam hitungan uang.

Itu dia lima perhiasan paling mahal dalam sejarah dengan warna yang cantik, batu yang langka hingga latar belakang cerita yang menarik. 

Menurut Kawan Puan, perhiasan manakah yang paling cantik? (*)

Baca Juga: 7 Inspirasi Desain Perhiasan Silver, Ada Kalung hingga Gelang

Sumber: luxatic
Penulis:
Editor: Citra Narada Putri