Kenapa Osteoporosis Lebih Berisiko Pada Perempuan? Ini Penjelasannya

Anna Maria Anggita - Senin, 7 Maret 2022
Alasan mengapa osteoporosis lebih berisiko pada perempuan
Alasan mengapa osteoporosis lebih berisiko pada perempuan Kriangsak Koopattanakij

Parapuan.co - Terdapat beberapa gangguan kesehatan tubuh yang paling berisiko bagi perempuan, salah satunya osteoporosis.

Dalam arti lain, perempuan jauh lebih berisiko mengalami osteoporosis jika dibandingkan dengan laki-laki.

Osteoporis merupakan suatu jenis gangguan kesehatan yang menyerang tulang, akibatnya tulang mengalami keropos, mudah retak, bahkan patah.

Lantas, mengapa perempuan berisiko tinggi mengalami osteoporosis?

Dilansir dari Everyday Healthperempuan itu lebih berisiko dengan gangguan kesehatan ini karena kepadatan tulangnya jauh lebih rendah daripada laki-laki, dan seiring bertambahnya usia mulai kehilangan massa tulang.

Di mana di antara usia 20 dan 80, rata-rata perempuan kulit putih kehilangan sepertiga dari kepadatan tulang pinggulnya.

Menurut National Institute of Arthritis and Musculoskeletal and Skin Diseases, statistik osteoporosis menunjukkan beban yang lebih besar bagi perempuan dengan cara berikut:

- 68 persen dari 44 juta orang yang berisiko terkena osteoporosis adalah perempuan.

- Satu dari setiap dua perempuan di atas usia 50 kemungkinan akan mengalami patah tulang terkait osteoporosis dalam hidup mereka.

Baca Juga: Berikut Ini 5 Jenis Penyakit yang Paling Berisiko bagi Perempuan

Sumber: Everyday Health
Penulis:
Editor: Maharani Kusuma Daruwati