Parapuan.co - Kawan Puan, pekan depan, tepatnya pada tanggal 8 Maret, merupakan peringatan International Women’s Day atau Hari Perempuan Internasional.
Menyambut momen spesial yang diperingati setahun sekali ini, kita bisa melihat kembali siapa saja sosok perempuan Indonesia yang sudah sukses dikenal hingga ke mancanegara.
Dari sekian banyaknya perempuan inspiratif Tanah Air, perjalanan karier diva ternama Indonesia, yakni Rossa, menjadi salah satu yang patut terus diapresiasi.
Seperti diketahui, Rossa merupakan penyanyi asal Indonesia yang namanya telah dikenal tak hanya di Indonesia, namun juga di berbagai negara di Asia Tenggara.
Bahkan, Rossa juga dikenal di negara Asia lainnya, seperti Hong Kong, Taiwan, hingga Jepang.
Lantas, seperti apa, sih, perjalanan karier Rossa sampai bisa sesukses sekarang? Yuk, simak ulasannya berikut ini!
Perjalanan karier Rossa
Pemilik nama lengkap Sri Rossa Roslaina Handiyani atau yang dikenal dengan Rossa, telah memulai kariernya di dunia tarik suara sejak usianya masih belia, yaitu sembilan tahun.
Saat itu, Rossa pertama kali debut sebagai penyanyi dengan mengeluarkan album bertajuk Gadis Ingusan pada tahun 1989, seperti dikutip dari Tribunnews Wiki.
Baca Juga: Naila Rizqi, Co-Coordinator Women's March Jakarta yang Merasa 'Salah' Masuk Jurusan Hukum
Pada tahun 1990, penyanyi kelahiran Sumedang, 9 Oktober 1978 itu kembali merilis album berjudul Untuk Sahabatku di bawah naungan Dian Records/Pro Sound.
Kesuksesannya sebagai penyanyi mulai dikenal beberapa tahun setelah debutnya, tepatnya sejak tahun 1996 usai dirinya merilis album Nada-nada Cinta.
Di tahun perilisan album tersebut, Rossa berhasil menjual lebih dari 750 ribu kopi album dan menduduki peringkat kedua di MTV Ampuh Indonesia selama 18 minggu berturut-turut.
Lagu Nada-nada Cinta yang dinyanyikan alumnus Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia itu juga pernah memperoleh penghargaan Song of the Year dari MTV Ampuh Indonesia.
Sejak saat itu, album yang dirilis oleh penyanyi yang akrab disapa Teh Ocha itu selalu menjadi hits di Indonesia hingga sejumlah negara tetangga di Asia Tenggara, seperti Malaysia.
Bahkan, pada tahun 2001, lagunya yang berjudul Biarkan Cinta Itu Ada, salah satu lagu di dalam album Tegar, pernah digunakan sebagai soundtrack sinetron asal Brunei Darussalam, yaitu Tersayang.
Album lainnya, Kembali, yang dirilis pada tahun 2004 kemudian dirilis tak hanya di Indonesia, namun juga negara lain di Asia Tenggara, Hong Kong, sampai Taiwan.
Prestasinya di kancah internasional tentunya tak sampai di situ saja, ibu satu anak ini pernah merepresentasikan Indonesia dalam Asian Night Olympic Games di Beijing, China.
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif pernah mempercayakan Rossa untuk menyanyikan jingle Pesona Indonesia serta Wonderful Indonesia.
Baca Juga: Moorissa Tjokro, Insinyur Perempuan Cruise yang Pernah Kerja di NASA hingga Tesla
Membanggakannya lagi, sejak tahun 2011 silam, seluruh lagu Rossa bisa diunduh secara online di seluruh dunia.
Albumnya yang berjudul Love, Live & Music pun dirilis di Jepang pada bulan Oktober 2014 silam.
Prestasi dan penghargaan
Berkat bakatnya di dunia tarik suara, anak dari pasangan Ukas Hasan Irawan dan Eni Kusmiani ini telah menorehkan berbagai prestasi serta penghargaan.
Tak hanya penghargaan dari berbagai acara musik bergengsi Tanah Air hingga internasional, namun Rossa juga memiliki penghargaan berupa gelar.
Pada tahun 2011, Rossa mendapatkan gelar Kanjeng Mas Ayu Tumenggung Swarakaloka dari Keraton Surakarta.
Kemudian, pada tahun 2014, ia kembali mendapatkan gelar dari Keraton Surakarta, kali ini adalah Kanjeng Mas Ayu Swaraloka.
Bahkan, perempuan berusia 43 tahun ini juga pernah mendapatkan gelar Dato dari Kerajaan Pahang Malaysia pada tahun 2013 dan gelar Dato Sri dari kerajaan yang sama pada tahun 2018.
Baca Juga: Jessica Pressler, Jurnalis Tangguh Di Balik Terciptanya Karakter Vivian Kent dalam Inventing Anna
Kawan Puan, itulah perjalanan karier dan sejumlah prestasi membanggakan yang telah ditorehkan oleh salah satu diva ternama Indonesia setelah puluhan tahun berkarya. Inspiratif sekali, ya! (*)
