Naila Rizqi, Co-Coordinator Women's March Jakarta yang Merasa 'Salah' Masuk Jurusan Hukum

Aulia Firafiroh - Kamis, 3 Maret 2022
Naila Rizqi
Naila Rizqi Parapuan

 

Parapuan.co- Dalam rangka menyambut International Women's day atau Hari Perempuan Internasional yang akan diperingati setiap tanggal 8 Maret, PARAPUAN ingin membahas mengenai profil perempuan inspiratif.

Kali ini, PARAPUAN berkesempatan mewawancarai salah satu penggerak aksi Women's March Jakarta bernama Naila Rizqi Zakiah.

Women's march sendiri merupakan aksi solidaritas yang digelar setiap Hari Perempuan Internasional yang bertujuan untuk menyuarakan isu perempuan dan kaum marjinal lainnya.

Aksi ini yang awalnya muncul di Amerika Serikat (AS) dan kemudian menyebar ke berbagai negara dengan membawa isu negara mereka masing-masing.

Nah, seperti apa sosok Naila Rizqi Zakiah yang kini juga berprofesi sebagai advokat hukum di Jakarta Feminist? Simak ulasannya di bawah ini!

Perempuan berjilbab yang akrab disapa Naila ini, mengawali cerita mengenai perjalanan pendidikannya kepada PARAPUAN.

"Aku sempat satu tahun nggak kuliah, karena Almarhumah Ibuku sakit. Nah, jadi aku vakum dulu. Selain itu, alasannya, aku nggak bisa kuliah di fakultas Hukum di Univesitas Indonesia," ujar Naila.

Ia juga bercerita bahwa bersekolah hukum adalah cita-citanya sejak dulu berawal dari suka menonton Indonesia Lawyers Club.

"Waktu jaman 2008 atau 2009 gitu, lagi ramai tayangan Indonesia Lawyers Club. Yang isinya semua laki-laki. Waktu itu, satu-satunya lawyer perempuan yang sering seliweran di TV itu Elza Syarief. Akhirnya aku bertanya-tanya 'kenapa ya Elza Syarief sepertinya tidak pernah masuk di Indonesia Lawyers Club?'. Terus aku bertanya-tanya dan semakin penasaran, 'kenapa acara ini isinya laki-laki semua?'," cerita Naila.

Baca juga: Jessica Pressler, Jurnalis Tangguh Di Balik Terciptanya Karakter Vivian Kent dalam Inventing Anna

Penulis:
Editor: Aulia Firafiroh