Parapuan.co - Pernikahan tanpa komunikasi sangatlah hampa, sebab salah satu pondasi kuat hubungan adalah interaksi antara suami-istri.
Ada kalanya diam justru bisa berbahaya bagi pernikahan, terlebih kamu dan pasangamu saling mengabaikan.
Diam-diam merusak rumah tangga, itulah silent killer yang justru merusak keharmonisan pernikahanmu.
Sekecil apa pun masalah dalam pernikahan, sangatlah dianjurkan untuk dikomunikasikan secara jujur dan terbuka.
Dengan demikian, masalah akan cepat teratasi dan pernikahan dapat kembali harmonis dan sehat.
Diketahui ada tiga bentuk sillent killer dalam rumah tangga yang perlu diwaspadai, antara lain:
Melansir Medical News Today, silent treatment adalah perlakuan diam atau penolakan untuk berkomunikasi secara verbal dengan pasangan.
Silent treatment berarti menolak untuk mengakui kehadiran orang lain, yang terkadang bisa menjadi bentuk pelecehan emosional.
Baca Juga: 7 Cara Menghadapi Silent Treatment dari Pasangan, Aku Harus Apa?
Semakin rumit konflik rumah tangga, silent treatment berpotensi untuk mengontrol dan memanipulasi pasangan.
2. Silent sloth
Silent sloth adalah perlakuan diam dengan membebankan semua urusan rumah tangga kepada salah satu orang saja.
Salah satu pihak akan merasa dirugikan karena tidak dibantu dalam mengatur rumah tangga dan merasa terbebani sendirian.
Silent sloth bisa tumbuh akibat budaya, misalnya patriarki, yang menjadikan istri bertanggung jawab penuh akan urusan rumah tangga dan pengasuhan anak.
3. Silent nights
Silent nights terjadi ketika tidak adanya obrolan atau pillow talk bersama pasangan sebelum tidur malam.
Waktu sebelum tidur malam seharusnya bisa dijadikan momen untuk meningkatkan keintiman fisik dan emosional.
Sehingga, tidak ada bedanya antara tidur sendiri dan tidur bersama pasangan karena tidak adanya percakapan keseharian.
Jadi, itulah ketiga sillent killer yang bikin retak rumah tangga dan harus dihindari ya, Kawan Puan.
Baca Juga: Couple Time, 7 Aktivitas Rutin sebelum Tidur untuk Memperkuat Hubungan
