Kesehatan Reproduksi Perempuan: Kenali 7 Tanda Vagina Tidak Sehat

Parapuan.co - Kondisi kesehatan reproduksi perempuan menjadi hal yang penting untuk dijaga.

Salah satu bagian yang perlu diperhatikan adalah vagina sebagai alat reproduksi perempuan.

Pasalnya, jika terdapat masalah pada miss V seperti munculnya bakteri, virus yang menyerang, maka akan mengakibatkan masalah kesehatan reproduksi perempuan mulai dari infeksi hingga kanker.

Tak pandang usia, baik tua atau muda, penting untuk menjaga kebersihan dan kesehatannya agar tak berdampak dan menurunkan kualitas hidup seorang perempuan.

Faktanya, untuk mengetahui kondisi kesehatan vagina dapat terlihat dari adanya gejala atau tanda-tanda pada area miss V.

Seperti yang dikutip dari Yourtango, berikut tanda vagina tidak sehat dan berisiko adanya masalah kesehatan organ kewanitaan!

1. Vagina kering dan iritasi

Vagina kering dan iritasi dapat menjadi tanda kebersihan miss V yang tidak sehat akibat menopause, kata ginekolog Ronald D. Blatt, MD.

Kondisi menopause dapat menyebabkan timbulnya gejala-gejala tersebut, baik di dalam maupun di luar vagina, yang mungkin menyebabkan adanya pengelupasan kulit dan iritasi.

2. Bau amis

Vagina yang sehat akan memiliki aromanya sendiri, tetapi jika miss V beraroma amis atau tidak sedap, bisa jadi hal tersebut menjadi tanda adanya masalah kesehatan reproduksi perempuan.

“Bau amis dengan keputihan bisa menjadi tanda bakterial vaginosis yang disebabkan oleh pertumbuhan bakteri yang berlebihan dan ketidakseimbangan keseimbangan pH vagina. BV sangat umum dan mudah diobati dengan antibiotik dari dokter kandungan," ujar Psalm Isadora, pakar seks dan hubungan.

Lebih lanjut lagi, ia menyampaikan jika bau yang kuat disertai keluarnya cairan berwarna hijau, maka itu bisa menjadi tanda trikomoniasis.

Dengan begitu, untuk mengetahui hasil yang lebih tepat, penting untuk melakukan pemeriksaan ke dokter.

3. Gatal dan keputihan yang tidak teratur

Jika terdapat cairan yang terlihat seperti keju cottage dan memiliki konsistensi kuning atau putih, bisa jadi seorang perempuan mengalami masalah kesehatan organ kewanitaan berupa infeksi jamur.

"Hal ini disebabkan oleh infeksi jamur dan pertumbuhannya yang berlebihan, dan dapat disebabkan oleh penggunaan antibiotik, pH yang tidak seimbang, mengenakan pakaian dalam atau pakaian dalam yang tidak menyerap keringat," ujar Isadora.

4. Sensasi terbakar saat buang air kecil

Ini bisa menjadi tanda adanya infeksi saluran kemih dan sering disebabkan oleh hubungan seks.

5. Lepuh yang menyakitkan

Ini biasanya merupakan tanda penyakit menular seksual berupa herpes.

6. Pendarahan yang tidak teratur

Pendarahan atau bercak yang terjadi saat tidak sedang menstruasi bisa menjadi tanda ketidakseimbangan hormon yang disebabkan oleh alat kontrasepsi atau bahkan kondisi stres, kata Isadora.

Selain itu, pendarahan yang tidak teratur ini juga merupakan tanda kehamilan.

Sementara, jika terjadi pendarahan setelah berhubungan seks bisa menjadi tanda kanker serviks, dan harus segera melakukan pemeriksaan.

7. Infeksi vagina terus menerus

Jika vagina tampak sering mengalami infeksi jamur, infeksi bakteri, maka perlu untuk mengistirahatkan vagina.

"Kadang-kadang dia mencoba memberi tahu bahwa dia tidak senang dengan cara kamu memperlakukannya. Mungkin kamu berada dalam hubungan yang tidak sehat, atau pasangan mungkin memiliki pasangan lain dan membawa masalah kepada kamu. Berhentilah sejenak dan beri dia waktu," kata Isadora.

Kawan Puan, itulah seputar kesehatan reproduksi perempuan yang berkaitan dengan tanda vagina tidak sehat. Segera periksakan ke dokter jika tanda-tanda tersebut kamu rasakan ya! (*)