Viral di TikTok, Ini Tips Mencegah Penipuan Agen Perjalanan Abal-Abal

Anna Maria Anggita - Minggu, 20 Februari 2022
Tips agar terhindar dari penipuan agen perjalanan abal-abal
Tips agar terhindar dari penipuan agen perjalanan abal-abal yusnizam

 Parapuan.co - Beberapa hari lalu terjadi viral seorang pengguna akun Tiktok @kellycourtneyy menjadi korban penipuan agen perjalanan abal-abal.

Kelly dan teman-temannya menggunakan salah satu agen perjalanan untuk berlibur ke Labuan Bajo, NTT, namun berakhir menjadi korban penipuan.

Beruntungnya kasus penipuan agen perjalanan tersebut telah teratasi dengan baik, sehingga korban dan penyedia jasa sudah berdamai.

Namun demikian, kasus penipuan tersebut tentunya menjadi pelajaran bagi kita untuk lebih berhati-hati dengan tawaran dari agen perjalanan.

Adapun berbagai tips agar terhindar dari penipuan agen perjalanan yang disarankan oleh Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) Shana Fatina. Simak tipsnya, seperti dikutip dari Kompas.com.

1. Jangan mudah tergoda dengan open trip murah

Shana menyampaikan bahwa wisatawan harus bisa mengantisipasi peluang-peluang penipuan apabila menemukan paket wisata yang terlalu murah alias harganya tidak wajar dari biaya pada umumnya.

"Harus waspada kalau harganya terlalu murah. Misalnya harga Rp 2 juta untuk menginap di kapal lengkap fasilitas untuk tiga hari dua malam, ya itu sudah tidak wajar," paparnya.

Di sisi lain, ia mengungkap jika harga paket wisata ke Labuan Bajo itu memang cukup tinggi, sehingga sebaiknya Kawan Puan mengecek harga di pasaran terlebih dahulu.

Baca Juga: 4 Ciri Agen Travel Abal-Abal, Waspada agar Tak Tertipu Kemudian

2. Rekomendasi dari orang lain

Tips agar terhindar dari agen perjalanan berikutnya yakni dengan mendapatkan rekomendasi dari orang lain.

Referensi dari orang lain misalnya keluarga, teman, atau pun pihak yang kamu percayai itu sangat penting dalam memilih agen perjalanan.

Dengan mendapat rekomendasi, maka hal ini dapat meminimalisir kamu menjadi korban penipuan agen perjalanan.

3. Cek ulasan agen perjalanan di media sosial

Calon wisatawan yang akan memilih agen perjalanan sebaiknya cek ulasan atau review di media sosial dari jas tersebut.

Dengan mengecek ulasan, maka kamu dapat mengetahui apakah suatu agen perjalanan itu terpercaya atau tidak, alhasil kondisi ini dapat meminimalisir terjadinya penipuan.

"Sekarang jaman digital, jangan mudah tertipu foto-foto bagus dan segala macamnya," tegas Shana.

Baca Juga: 5 Negara dengan Tradisi Unik dalam Merayakan Hari Valentine, dari Denmark hingga Meksiko

Shana menyarakan kepada calon wisatawan bahwa sebelum memesan, pastikan Kawan Puan mengecek keberadaan agen perjalanan tersebut.

4. Membandingkan harga antar agen perjalanan

Langkah agar terhindari dari agen perjalanan abal-abal berikutnya yakni dengan membandingkan harga jasa.

Sebagai calon wisatawan, Kawan Puan bisa membandingkan kisaran harga antara agen perjalan satu dengan lainnya.

Tahap membandingkan harga ini, membuatmu lebih mengetahui harga rata-rata suatu paket wisata, sehingga  kamu pun terhindar dari agen perjalanan yang palsu.

5. Cek legalitas travel agent di website resmi

Apabila Kawan Puan ingin berwisata ke Labuan Bajo maka Shana menyarankan untuk mengecek legalitas agen perjalanan melalui website resmi milik pihak pengelola pariwisata Labuan Bajo.

Legalitas agen perjalanan bisa dicek di https://registration.labuanbajoflores.id/export/list-ta-to.

Kemudian, silakan lakukan registrasi untuk online guna melihat kapasitas destinasi yang dituju melalui https://registration.labuanbajoflores.id/.

Baca Juga: 4 Wisata Alam di Kuningan Jawa Barat, Cocok untuk Liburan Akhir Pekan

Tak hanya itu saja, Shana pun berpesan pada calon wisatawan untuk memeriksa langsung ke BPOLBF atau Dinas Pariwisata Manggarai Barat.

"Kalau di Labuan Bajo, bisa tanya ke sosmed (social media) kami, Instagram @bpolbf," jelasnya.

6. Bayar biaya ke rekening perusahaan

Ketika akan membayar biaya perjalanan, pastikan bahwa akan ditransfer ke rekening perusahaan, jadi bukan pribadi.

Apabila ke rekening pribadi maka sangat patut untuk dicurigai ya.

Langkah ini wajib dilakukan agar tak ada oknum penipuan yang berkesampatan mengambil uang calon wisatawan.

Bukan hanya keenam tips di atas saja yang penting dilakukan, sebab Shana menyarankan bahwa kedepannya wisatawan juga diminta untuk mengecek izin kapal wisata yang berlayar.

"Nanti ke depannya, kita minta juga teman-teman untuk mengecek kapalnya, karena tidak semuanya layak berlayar. Tidak semuanya dapat izin kapal berlayar dan registered (teregistrasi)," tambah Shana.

Semoga 6 tips ini bisa membantu Kawan Puan agar terhindar dari kasus serupa, ya!