Sosok Emilie du Chatelet, Perempuan yang Berkontribusi dalam Teori Sains Newton

Aulia Firafiroh - Sabtu, 12 Februari 2022
Emilie du Chatelet
Emilie du Chatelet kompas

Seperti diketahui, pada masa itu, jarang ada perempuan yang mengejar karier intelektual secara terang-terangan seperti Emilie. Karena keberadaan ilmuwan perempuan masih ditentang masyarakat pada saat itu, Emilie selama berbulan-bulan melakukan penelitian dan eksperimen rahasia.

Pada usia 20-an, Emilie menikah dengan Marquis Florent-Claude du Chatelet, seorang perwira militer yang memiliki perpustakaan dengan koleksi sekitar 21.000 buku.

Sepak terjang Emilie 

Emilie banyak dilakukan pekerjaan sebagai ilmuwan secara independen di luar lembaga ilmiah utama Perancis bernama Académie des Sciences. Lembaga tersebut hanya mengizinkan kaum pria untuk menghadiri pertemuan.

Ia memanfaatkan koneksinya yang memiliki keahlian di bidang matematika, filsafat, dan bidang terkait lainnya. Usai melakukan penelitian dan eksperimen rahasia, ia mencoba menyerahkan penelitian fisika terobosannya ke Akademi Ilmu Pengetahuan Prancis pada 1737.

Lewat penelitian itu, Emilie memprediksi mengenai keberadaan radiasi inframerah.

Seorang penulis terkenal bernama Voltaire dari pencerahan Perancis mengakui bakat Emilie dan pada 1738, keduanya berkolaborasi menerbitkan "Elemen Filsafat Newton".

Dilansir dari laman Physics World yang tayang pada 10 Juni 2004, penelitian Emilie dijadikan sebagai buku, namun buku tersebut hanya dicantumkan nama Voltaire saja di halaman judul. Sebagai penghormatan, bagian depan buku tersebut mengilustrasikan Emilie sebagai sosok dewi kebenaran yang sedang memegang cermin.

Buku ini menguraikan fakta fisika Newton yang kompleks menjadi istilah-istilah yang mudah dipahami secara umum oleh para pembaca. Buku itu sangat berpengaruh karena mampu membujuk para peneliti Perancis untuk meninggalkan pahlawan nasional mereka sendiri, René Descartes, dan beralih kepada Newton serta teori-teorinya.

Baca juga: Profil Taylor Swift yang Lagunya Mengandung Makna Politik hingga Ada Mata Kuliahnya

Sumber: kompas
Penulis:
Editor: Aulia Firafiroh