Kian Inklusif, Ini Berbagai Tren Fashion dan Kecantikan yang Mendukung Body Positivity

Ardela Nabila - Kamis, 10 Februari 2022
Tren fashion dan kecantikan yang mendukung body positivity.
Tren fashion dan kecantikan yang mendukung body positivity. LaylaBird/Getty Images

4. Berkembangnya tren adaptive wear untuk memenuhi kebutuhan fashion berbagai kondisi

Tren fashion yang turut mendukung body positivity juga ditandai dengan semakin berkembangnya adaptive wear untuk memenuhi kebutuhan berbagai kondisi tubuh.

Adaptive wear merupakan pakaian yang disediakan untuk para penyandang disabilitas hingga orang tua yang mungkin merasa sulit menemukan pakaian yang tepat.

Saat ini, sudah banyak opsi adaptive wear untuk meningkatkan kepercayaan orang-orang ini, mulai dari sepatu easy-on and easy-off, celana jeans magnet, dan lain-lain.

5. Tren aksesori yang tak lagi spesifik berdasarkan gender

Kawan Puan mungkin sering mendengar bagaimana aksesori untuk menunjang gaya fashion kamu dianggap hanya diperuntukkan bagi gender tertentu.

Saat ini, berbagai brand aksesori telah memanufaktur item yang tak lagi spesifik diperuntukkan bagi perempuan atau laki-laki.

Dengan kata lain, kini siapa saja bisa memakai aksesori untuk melengkapi gaya modis mereka dan mendobrak stigma bahwa aksesori hanya dapat dipakai gender tertentu saja.

Baca Juga: Tren Body Positivity Meningkat, Ini Pengaruhnya Pada Perkembangan Industri Fashion Plus Size

6. Selain fashion, industri makeup juga makin inklusif

Selain di industri fashion, industri makeup juga tak ketinggalan mengikuti perkembangan tren dengan adanya peningkatan permintaan untuk produk kosmetik inklusif.

Tak hanya brand kecantikan luar negeri, berbagai brand kecantikan Indonesia pun juga telah mendukung gerakan body positivity ini.

Misalnya saja brand ElsheSkin yang menggandeng model down syndrome untuk menunjukkan bahwa setiap perempuan memiliki sisi cantiknya.

Selain itu, ada juga brand MS Glow yang mengajak Babe Cabita sebagai duta brand-nya.

Terbaru, brand Skin Game menampilkan model dengan berbagai kondisi untuk mengajak orang-orang berhenti fokus pada kekurangannya, di mana unggahan tersebut berhasil mencuri perhatian dan mendapatkan respons positif.

Dalam hal makeup, brand tak hanya menggandeng model dengan berbagai bentuk tubuh, kondisi, hingga gender, tetapi juga menyediakan shade yang lebih variatif.

Kawan Puan, melalui perkembangan tren fashion yang mendukung body positivity, kini banyak orang yang semakin percaya diri dengan tubuhnya.

Karena memang sudah seharusnya, apapun kondisi atau bentuk tubuh yang kamu miliki, semua sama cantik dan berharganya. (*)

Baca Juga: Mencintai Diri Sendiri Lewat Fashion yang Sesuai dengan Bentuk Tubuh

Sumber: Prestige,Little Lioness
Penulis:
Editor: Arintya