Hindari Mengucapkan 6 Kalimat Ini saat Mendisiplinkan Anak, Apa Saja?

Ericha Fernanda - Selasa, 8 Februari 2022
Kalimat yang perlu dihindari saat mendisiplinkan anak
Kalimat yang perlu dihindari saat mendisiplinkan anak maroke

Parapuan.co - Marah atau tidak habis pikir dengan perilaku negatif anak adalah situasi yang normal bagi setiap orang tua.

Perlu bersabar lebih ekstra, sebab anak masih dalam tahap penasaran yang tinggi, belajar, dan mencoba risiko.

Tapi, kamu tetap perlu mendisiplinkan anak untuk mengevaluasi perbuatan buruknya agar tidak dilakukan lagi di masa depan.

Ingatlah untuk selalu fokus untuk mendisiplinkan perilaku buruk anak, bukan kepribadian atau karakteristik mereka.

Melansir Verywell Family, berikut kata-kata yang tidak perlu diucapkan orang tua saat mendisiplinkan anak. Yuk, simak!

1. "Kamu membuatku marah sekarang!"

Salah satu hal yang tidak dilakukan orang tua yang kuat mental adalah menyalahkan anak-anak atas emosi mereka.

Pada prinsipnya, marah adalah emosi yang kamu putuskan sendiri, hanya saja pemicunya adalah perilaku buruk anak.

Cara membingkai frustrasi dengan tepat yaitu mengatakan bahwa kamu tidak menyukai perilaku buruknya, lalu ajarkan perilaku yang benar.

Baca Juga: Hindari 7 Kalimat Ini pada Anak, Bisa Membuat Mereka Jadi Minder!

2. "Kamu memang pembuat masalah!"

Memberi label pada anak seperti 'pembuat masalah' atau 'anak nakal' bisa menjadi harapan tersembunyi bagi orang tua.

Ya, anak akan mewujudkannya di masa depan karena menganggap orang tuanya tidak percaya bahwa mereka bisa menjadi lebih baik.

Bahkan, menyebut anak dengan 'anak pintar matematika' atau 'anak berparas cantik' dapat berdampak negatif pada harga diri mereka.

3. "Berhentilah menangis atau aku akan memukulmu!"

Mendisiplinkan perilaku anak sangat penting, tetapi memaksa anak untuk tidak mengekspresikan emosinya tidaklah tepat.

Saat mengalami situasi rentan, anak boleh mengekspresikan emosinya, baik itu menangis, sedih, atau murung.

Selain itu, memberikan ancaman seperti memukul adalah kekerasan verbal yang dapat membuat anak ketakutan.

Namun, jika anak berteriak dan berperilaku mengganggu, maka ajarkan mereka keterampilan menghadapi emosi dengan sehat.

Baca Juga: Cegah Luka Inner Child, Ini 7 Kalimat yang Perlu Dihindari saat Mendidik Anak

4. "Tunggu saja sampai ayahmu pulang!"

Jangan menyiratkan bahwa orang tua lain adalah pendisiplin yang ditakuti anak karena kamu tidak bisa mengatasi perilaku buruknya.

Situasi ini hanya akan membentuk dinamika keluarga yang tidak sehat, di mana kamu menggambarkan dirimu sebagai orang tua yang tidak mampu.

5. "Watakmu mirip ayahmu."

Saat kamu marah pada anak, jangan sekali-kali menyamakan atau membandingkan perilaku buruknya dengan orang lain.

Ini akan menunjukkan pada anak bahwa ayahnya juga memiliki sifat buruk yang tidak disukai olehmu.

6. "Saya kan sudah bilang kemarin, kamu gak percaya."

Disiplin seharusnya mengajarkan anak untuk belajar dari kesalahan, bukan mempermalukannya karena berbuat salah.

Ketahuilah bahwa anak-anak memiliki rasa penasaran tinggi, yang tidak percaya sebelum melakukannya sendiri.

Nah, itulah kalimat yang tidak perlu diucapkan orang tua saat mendisiplinkan anak ya, Kawan Puan.

Baca Juga: Bikin Sakit Hati, Hindari 7 Kalimat Ini saat Berbicara dengan Anak