5 Fakta Film Dokumenter Netflix The Tinder Swindler, Penipuan di Aplikasi Kencan oleh Simon Leviev

Rizka Rachmania - Senin, 7 Februari 2022
Fakta film dokumenter Netflix berjudul The Tinder Swindler tentang kasus penipuan Simon Leviev.
Fakta film dokumenter Netflix berjudul The Tinder Swindler tentang kasus penipuan Simon Leviev. Netflix

Kasus pertamanya adalah mencuri cek dari keluarga tempat ia bekerja sebagai babysitter. 

Kejahatan itu ia lakukan saat usianya baru 20 tahun.

Ia juga sempat mencuri cek lain dari majikannya saat bekerja sebagai tukang dan menipu temannya dalam sebuah kesepakatan investasi.

Di samping itu, situs Timesofisrael.com pun menyebutkan bahwa Simon Leviev pernah ditangkap atas kasus penyalahgunaan paspor palsu untuk melarikan diri dari persidangan.

5. Perempuan dalam The Tinder Swindler masih berjuang melunasi utang

Para perempuan yang tampil dalam dokumenter Netflix The Tinder Swindler masih berjuang melunasi utang mereka.

Melansir dari Screenrant.com, Cecilie Fjellhoy, salah satu perempuan dalam dokumenter itu masih punya utang sebesar $250.000 selama ia bersama Simon.

Cecilie pun mengklaim bahwa ia tidak dapat pulang ke Norwegia karena takut pada kreditur di sana.

Bank tempat dirinya meminjam uang pun terus menagihnya.

Ia masih berjuang menghadapi empat bank dan delapan kreditur yang saat ini terus menagih pembayaran utangnya.

Film dokumenter The Tinder Swindler tayang di Netflix sejak awal bulan Februari.

Sejak awal penayangannya, film dokumenter ini sudah menarik perhatian sebab mengangkat isu yang amat dekat dengan kehidupan sehari-hari.

Saat ini, aplikasi kencan menjadi salah satu alternatif seseorang menemukan pasangan atau calon jodoh masa depan.

Terlebih di era pandemi yang membuat pertemuan langsung tidak memungkinkan.

Namun begitu, bermain aplikasi kencan pun amat riskan sebab kerap terjadi tindak penipuan seperti yang dilakukan oleh Simon Leviev ini.

Baca Juga: 4 Cara Untuk Menghidupkan Kembali Percakapan Pada Dating Apps

(*)

Sumber: Screenrant.com,timesofisrael.com
Penulis:
Editor: Rizka Rachmania