Alasan Logis Nawal El Sadawi Konsisten Tolak Praktik Sunat Perempuan

Aulia Firafiroh - Minggu, 6 Februari 2022
Nawal El Sadawi konsisten tolak sunat perempuan
Nawal El Sadawi konsisten tolak sunat perempuan kompas

Parapuan.co- Tanggal 6 Februari setiap tahunnya diperingati sebagai Hari Anti Sunat Perempuan Sedunia.

Salah satu penulis sekaligus aktivis feminis terkenal, Nawal El Sadawi, dikenal sangat menentang keras praktik Female Genital Mutilation (FGM) atau yang dikenal dengan sunat perempuan.

Ia vokal menyuarakan isu ini karena pernah menjadi korban dari praktik sunat perempuan saat masih berusia 6 tahun.

Seperti diketahui, Nawal El Sadawi lahir di negara Mesir yang masih sering menerapkan praktik sunat perempuan.

Bahkan menurut data Unicef pada tahun 2016, Mesir adalah salah satu negara dengan angka sunat perempuan tertinggi, disusul oleh Ethiopia dan Indonesia.

Dalam karyanya yang berjudul The Hidden Face of Eve: Women in the Arab World, ia menceritakan pengalaman dirinya dan kakaknya disunat dengan paksa di kamar mandi rumahnya.

Melansir dari laman Kompas.com, ia mengaku masih ingat dengan jelas tangisan dan teriakan minta tolongnya, namun tak digubris oleh sejumlah orang tak dikenal itu.

Parahnya lagi, ia menyaksikan jika ibunya menonton proses sunat perempuan tersebut sambil tersenyum seolah menyetujui.

"Kita ditakdirkan sebelumnya untuk merasakan kesengsaraan, dan bagian tubuh kita direnggut oleh tangan-tangan kejam yang dingin dan tidak berperasaan," tulis Nawal El Sadawi mengutip dari The Washington Post pada Rabu (24/03/2021).

Baca juga: Sosok Nawal El Sadawi, Tokoh Feminis Arab yang Tolak Sunat Perempuan

Sumber: kompas
Penulis:
Editor: Aulia Firafiroh