Terkenal Pedas, Ini Dia Khasiat Cabai Rawit sebagai Obat Alami

Anna Maria Anggita - Minggu, 6 Februari 2022
Manfaat cabai rawit sebagai obat alami
Manfaat cabai rawit sebagai obat alami amfroey

Parapuan.co - Cabai rawit merupakan buah dari tanaman cabai Capsicum yang terkenal akan cita rasa pedasnya.

Karena rasanya yang pedas ini, cabai rawit biasa dijadikan bumbu masak, baik yang bubuk maupun segar.

Rasa pedas dari cabai rawit ini datang dari capsaicin yang merupakan senyawa tanaman bioaktif utama, yang bertanggung jawab atas keunikan rasanya dan banyak manfaat kesehatannya.

Selain pedas, cabai rawit juga memiliki khasiat sebagai obat alami.

Dilansir dari Healthline, berikut manfaat cabai rawit yang dijadikan obat alami.

1. Pereda sakit

Capsaicin, senyawa tanaman bioaktif utama dalam cabai, memiliki beberapa sifat unik.

Zat ini mengikat dengan reseptor rasa sakit, yang merupakan ujung saraf perasa rasa sakit.

Meski begitu bermanfaat, konsumsi cabai (atau capsaicin) yang tinggi dapat menurunkan kepekaan reseptor rasa sakit dari waktu ke waktu, dimana hal ini mengurangi kemampuan untuk merasakan rasa pedas cabai.

Baca Juga: 3 Jenis Buah Berry yang Bermanfaat selama dan setelah Perawatan Kanker

Terlalu banyak makan cabai juga membuat reseptor rasa sakit ini tidak sensitif terhadap bentuk rasa sakit lainnya, seperti mulas yang disebabkan oleh refluks asam.

2. Membantu menurunkan berat badan

Sebagai obat alami, cabai rawit juga membantu menurunkan berat badan.

Studi Could capsaicinoids help to support weight management? A systematic review and meta-analysis of energy intake data, mengungkap manfaat cabai rawit untuk menurunkan berat badan.

Manfaat penurunan berat badan ini didapatkan dari capsaicin yang mampu mengurangi nafsu makan dan meningkatkan pembakaran lemak.

Uniknya lagi orang yang tidak rutin mengonsumsi cabai bisa mengalami penurunan nafsu makan dan asupan kalori pun jadi berkurang.

Senyawa tumbuhan lainnya pada cabai

Selain capsaicin, cabai rawit juga mengandung senyawa tumbuhan lainnya. Yuk simak penjelasannya.

Baca Juga: Waspada! 4 Jenis Makanan Ini Mampu Meningkatkan Risiko Kanker

- Kapsantin adalah karotenoid utama dalam cabai merah yang membuat cabai berwarna merah.

Zat ini juga memiliki sifat antioksidan kuat sehingga mampu melawan kanker.

- Violaxanthin merupakan antioksidan karotenoid utama dalam cabai kuning.

- Lutein termasuk zat yang paling melimpah di cabai hijau (belum matang),  di manakadar lutein menurun seiring dengan pematangan cabai.

Konsumsi lutein yang tinggi dikaitkan dengan peningkatan kesehatan mata.

- Asam ferulat adalah antioksidan yang dapat membantu melindungi dari berbagai penyakit kronis.

Dimana harus diketahui kandungan antioksidan pada cabai rawit (merah) yang matang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan cabai yang belum matang (hijau).

Nah, Kawan Puan, setelah melihat ulasan di atas dapat dipahami bahwa ternyata cabai merah memang cocok dijadikan sebagai obat alami, ya.

Tentunya bagi Kawan Puan yang merupakan pencinta pedas sangat beruntung.

Pasalnya ketika menyantap cabai, selain menikmati rasa pedasnya, kamu juga mendapatkan manfaatnya sebagai obat alami.

Baca Juga: Dijamin Sedap, Begini Tips Memasak Cepat Tumis Kangkung ala Restoran

(*)

Sumber: Healthline
Penulis:
Editor: Rizka Rachmania

Ini Rahasia Memasak Ayam Katsu Crispy ala Restoran Berbintang