Parapuan.co - Kawan Puan, nama Ayu Ting Ting kini dikenal sebagai selebriti dan penyanyi dangdut yang sukses.
Ayu Ting Ting tak pernah lepas dari perhatian publik, dari mulai kegiatan keluarganya hingga masa lalunya.
Perjalanan Ayu hingga sampai titik kesuksesan ini tidak mudah dan banyak tantangan.
Masa lalu Ayu pun tidak semulus kehidupannya kini. Banyak hal yang menyisakan kesedihan hingga ketakutan di hatinya.
Diketahui, sejak kecil Ayu Ting Ting sudah menjadi tulang punggung untuk keluarganya.
Di usia remaja, Ayu Ting Ting sudah sering tampil di panggung-panggung dangdut sederhana.
Bakat Ayu dalam bernyanyi didukung penuh oleh orang tuanya, terutama sang ibu, Umi Kalsum.
Menjadi penyanyi dangdut di usia yang masih belia tentu bukanlah hal yang mudah bagi Ayu Ting Ting.
Melansir Hot.grid.id, Ayu Ting Ting membuka luka lama terkait pengalamannya menjadi korban pelecehan seksual.
Baca Juga: Tak Mau Adiknya Bernasib Sama, Ayu Ting Ting Beri Wejangan Syifa yang akan Menikah
Sampai sekarang, Ayu masih merasakan ketakutan di tubuhnya saat mengingat kembali kejadian tersebut.
Kejadian pelecehan seksual tersebut terjadi saat Ayu Ting Ting sedang bernyanyi di atas panggung.
Sejujurnya, Ayu Ting Ting merasa tidak suka jika penonton memberikannya saweran, namun itu sudah menjadi kebiasaan saat itu.
Maka ketika ada yang ingin menyawer, Ayu menyarankan untuk tidak naik ke atas panggung.
"Kalau saya kan, paling ngggak suka disawer," kata Ayu Ting Ting.
"Maunya disawer dari bawah. Jadi orang nyawer dari bawah gitu. Nggak mau joget di atas sama saya. Saya nggak mau," tegasnya lebih lanjut.
Pada saat itu, ada penonton yang nekat naik ke atas panggung dan mencium tangan Ayu Ting Ting tanpa izin.
"Saya memang trauma. Saya dulu pernah, jadi waktu pertama kali nyanyi diajak sama ibu," cerita Ayu.
Baca Juga: Bak Sahabat Karib, Intip Interaksi Ayu Ting Ting dan Bintang Kpop Jessi
"Di sini, di RT saya nyanyi, tangan saya dicium sama orang lagi joget," imbuhnya.
Kontak fisik non konsensual tersebut sontak membuat tubuh Ayu kaku dan ketakutan.
Ayu pun langsung turun dari panggung dan menangis hingga sampai di rumahnya.
Perempuan yang saat itu masih berusia remaja tersebut memohon kepada Umi Kalsum untuk tidak bernyanyi di atas panggung lagi.
"Habis itu saya nangis pulang ke rumah. Apa-apaan tangan saya main ciam cium, di situ saya udah nggak mau nyanyi lagi," ujar Ayu Ting Ting.
"Tapi ibu bilang 'iya nak ntar nggak bakal kayak gitu lagi nak'," lanjutnya.
Kejadian tersebut ternyata sempat membuat Ayu Ting Ting trauma untuk bernyanyi lagi.
Sampai sekarang, kejadian tersebut masih menjadi salah satu momen mengerikan dalam hidup Ayu Ting Ting.
Dengan kesuksesannya sekarang, Ayu Ting Ting merasa bersyukur karena traumanya sudah terlewati.
Namun, Ayu tetap memilih untuk hati-hati karena tindak pelecehan seksual dapat terjadi kapan saja dan kepada siapa saja.
Baca Juga: Lagi Liburan ke Amerika, Ayu Ting Ting Bangga Bilqis Tetap Semangat Ujian di Malam Hari
(*)
