Kerap Diabaikan, Ini 3 Faktor Penting dalam Merawat Kulit Wajah

Arintya - Sabtu, 29 Januari 2022
Faktor penting dalam merawat kulit wajah.
Faktor penting dalam merawat kulit wajah. Prostock-Studio/iStockphoto

Parapuan.co – Kawan Puan, merawat kulit wajah menjadi salah satu hal yang penting dilakukan agar bisa mendapatkan kulit yang sehat dan plumpy.

Seperti diketahui, memiliki kulit wajah yang sehat serta plumpy ini menjadi banyak mimpi perempuan, mungkin termasuk Kawan Puan.

Namun sebelum merawat kulit perlu diketahui bahwa tanda kulit yang sehat itu tak selalu putih lo, Kawan Puan.

Dalam acara peluncuran rangkaian produk Oh My Glow Peach Glowing Series, Rabu (26/1/2022), dr. Fitria Agustina, SPKK FINSDV, menjelaskan tentang ciri kulit wajah sehat tersebut.

Menurut dr. Fitria, ada 3 ciri kulit sehat, yang perlu Kawan Puan ketahui.

Ketiga faktor tersebut yaitu warna kulit yang merata, kulit halus dan permukaannya rata, cerah alami serta kenyal.

Selain itu, dr. Fitria juga menjelaskan bahwa dalam merawat kulit wajah, ada beberapa faktor yang perlu dipahami.

Ketiga faktor tersebut penting untuk dipahami sebab, akan turut mempengaruhi Kawan Puan dalam merawat kulitmu guna mendapatkan kulit yang sehat dan plumpy.

Lantas, apa saja ketiga faktor tersebut? Simak penjelasannya berikut ini yuk!

Baca Juga: Tak Harus Putih, Ini Ciri Kulit Wajah Sehat Menurut Dermatolog

1. Faktor biologis

Faktor biologis menurut dr. Fitria memegang peranan sebanyak 25% dalam perawatan kulit wajah.

“Faktor biologis ini terdiri dari usia, jenis kelamin dan genetic. Tiga faktor ini tidak bisa diubah,” ungkapnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan, meskipun tidak bisa diubah tetapi perlu dijaga karena turut memengaruhi kita dalam memiliki produk perawatan wajah.

“Faktor ini enggak bisa diubah, tapi harus kita maintain.”

Misalnya untuk Kawan Puan yang berusia 30 tahun ke atas, kamu bisa menggunakan produk anti aging untuk mencegah tanda penuaan.

2. Faktor lingkungan

Sama seperti faktor biologis, faktor lingkungan juga memegang peranan sebanyak 25% dalam perawatan kulit wajah.

Faktor lingkungan ini terdiri dari paparan sinar matahari, iklim, dan polusi.

Baca Juga: Lindungi Kulit dengan Rekomendasi Sunscreen Murah di Bawah Rp 50 Ribu

Nah berbicara soal iklim, kita yang tinggal di Indonesia perlu benar-benar memperhatikan pemilihan produk skincare, pasalnya iklim di sini cenderung lembap.

Seperti diketahui, iklim lembap membuat kulit rentan terpapar bakteri sehingga memicu timbulnya jerawat.

“Berbeda lagi ketika kita tinggal di daerah yang iklimnya panas, atau yang punya empat musim. Pada saat-saat itu pasti berbeda (produk skincare yang digunakan),” tambahnya.

Lalu faktor polusi ternyata juga membuat kulit kita cepat kusam lo Kawan Puan.

Oleh karena itu, jika Kawan Puan tinggal di daerah penuh paparan asap rokok dan kendaraan, bisa mengenakan skincare yang khusus mengatasi masalah kulit tersebut.

3. Faktor gaya hidup

Berbeda dari kedua faktor sebelumnya, faktor gaya hidup punya peranan terbesar dalam proses merawat kulit.

“Faktor (gaya hidup) yang paling mendominasi karena memengaruhi sekitar 50% (dalam merawat kulit),” ungkap dr. Fitria.

Baca Juga: Ini Kombinasi Acid Terbaik dalam Layering Skincare Menurut Dermatolog

Faktor gaya hidup salah satu contohnya pemakaian skincare dengan rutin dan tepat. Lalu emotional wellbeing juga masuk ke dalam faktor ini lo, Kawan Puan!

“Kalau emotional wellbeing kita terus dibuat tidak baik, itu jangan salah lo, (kesehatan) kulit kita juga akan terdampak,” tambahnya.

Tak lupa, dr. Fitria juga menambahkan bahwa Kawan Puan perlu istirahat yang cukup karena hal ini turut memengaruhi kesehatan kulit.

“Sama jangan lupa olahraga, karena ini merupakan hal penting untuk menjaga kesehatan kulit. Lalu jangan lupa asupan nutrisi yang seimbang.”

Kawan Puan, itulah ketiga faktor penting dalam perawatan kulit yang wajib dipahami.

Jadi bila disimpulkan bahwa untuk mendapatkan kulit wajah sehat serta plumpy, Kawan Puan perlu menjaga faktor biologis, melindungi kulit dari faktor lingkungan serta menjalani gaya hidup secara sehat. (*)

Penulis:
Editor: Arintya