3 Tips Memenuhi Kebutuhan Gizi Seimbang untuk Anak yang Suka Makanan Cepat Saji

Ericha Fernanda - Selasa, 25 Januari 2022
Cara memenuhi kebutuhan gizi seimbang untuk anak
Cara memenuhi kebutuhan gizi seimbang untuk anak filadendron

Parapuan.co - Memperingati Hari Gizi Nasional pada 25 Januari 2022, penting untuk menerapkan kebutuhan nutrisi seimbang bagi anak-anak.

Nutrisi seimbang sangat penting untuk tumbuh kembang anak, mulai dari kesehatan fisiknya hingga kemampuannya untuk berpikir.

Akan tetapi, bisa menjadi tantangan tersendiri ketika anak justru menyukai makanan olahan atau cepat saji.

Makanan cepat saji yang diberikan pada anak sejak dini sering kali adiktif atau menyebabkan ketagihan.

Alhasil, makanan cepat saji seperti nugget, mi, sosi, makanan ringan, camilan manis, dan minuman manis dirasa lebih enak daripada sayuran.

Sebelum kebablasan, masih ada waktu untuk orang tua dan anak mengembangkan pola makan sehat untuk memenuhi kebutuhan nutrisi.

Ahli Gizi Asyari Mia Lestari, S. Gz, di Rumah Sakit Universitas Sebelas Maret (UNS) membagikan tiga tips memenuhi kebutuhan gizi seimbang untuk anak, meliputi: 

1. Terapkan anjuran 'Isi Piringku'

"Setiap kali makan berikan makanan mengikuti anjuran 'Isi Piringku'," ujar Asyari kepada PARAPUAN, Sabtu (22/1/2022).

Baca Juga: Kenali Panduan Makan Gizi Seimbang 'Isi Piringku' dari Kemenkes RI

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) kini memperkenalkan metode makan baru dengan gizi seimbang yaitu 'Isi Piringku'.

Makanan sehat dan bernutrisi terdiri dari makanan pokok, lauk-pauk, sayur-sayuran, buah, dan sumber mineral lainnya.

Berbagai makanan pokok terdiri dari beras, jagung, ubi, singkong, talas, sagu, roti, pasta, mi, dan lain-lain.

Sebagai panduan makan gizi seimbang untuk satu piring, disarankan mengonsumsi makanan pokok sekitar 150 gram nasi.

Itu setara dengan 3 centong nasi, 3 buah kentang ukuran sedang (300 gram), atau 1,5 gelas mi kering (75 gram).

Selanjutnya adalah lauk-pauk yang terdiri dari protein hewani dan nabati.

Ada jenis sumber protein hewani, seperti daging, unggas, ikan, makanan laut, susu, telur, dan hasil olahannya.

Sementara, lauk-pauk nabati terdiri dari tempe, tahu, susu kedelai, susu almond, kacang-kacangan, dan sejenisnya.

Dalam satu piring, panduan makan gizi seimbang disarankan makan lauk hewani sekitar 75 gram ikan kembung.

Baca Juga: Sambut Hari Gizi Nasional, Ahli Gizi Ungkap Pentingnya Pedoman Isi Piringku

Itu setara dengan 2 potong ayam tanpa kulit ukuran sedang (80 gram), atau 2 potong sapi ukuran sedang (70 gram).

Untuk lauk nabatinya dapat mengonsumsi tahu 100 gram, atau 2 potong tempe ukuran sedang (50 gram).

Kemudian ada beragam jenis sayuran yang dapat dikonsumsi, mulai dari kangkung, bayam, terung, buncis, kacang panjang, labu siam, sawi, wortel, dan masih banyak lagi.

Dalam satu piring, panduan makan gizi seimbang disarankan makan 150 gram sayur, atau sama dengan ukuran satu mangkuk ukuran sedang.

2. Sediakan camilan sehat

"Sediakan camilan sehat berupa buah yang dipotong, dibuat jus, puding, dan lainnya," kata Asyari.

Buah-buahan kaya akan sumber vitamin dan mineral, seperti vitamin A, B, B1, B6, dan C, mineral, serta serat yang berperan sebagai antioksidan.

Mengonsumsi buah secara teratur dapat mencegah berbagai penyakit, seperti kardiovaskular (jantung dan pembuluh darah, mencegah tekanan darah tinggi, dan meningkatkan imunitas tubuh.

Buah-buahan terdiri dari pisang, semangka, pepaya, mangga, belimbing, jeruk, apel, nanas, pepaya, dan lain-lain.

Untuk panduan makan gizi seimbang dalam satu piring, konsumsi sekitar 2 potongan pepaya ukuran sedang (150 gram), setara 2 buah jeruk sedang (110 gram), atau 1 buah kecil pisang ambon (50 gram).

3. Buat suasana makan yang menyenangkan

Menurut Asyari, membuat suasana makan yang menyenangkan sangat penting untuk pola makan sehat bagi anak.

Orang tua bisa berkreasi dengan aneka piring yang menarik dan mempersilakan anak makan menggunakan tangannya sendiri.

Dengan begitu, anak bisa bereksplorasi dan merasakan dengan baik tentang makanan apa yang masuk ke mulutnya.

Jadi, itulah tips memenuhi kebutuhan gizi seimbang untuk anak ya, Kawan Puan.

Baca Juga: Berapa Batas Konsumsi Gula, Garam, dan Lemak per Hari? Ini Penjelasannya

Sumber: Wawancara,P2PTM Kemenkes RI
Penulis:
Editor: Dinia Adrianjara

BERITA TERPOPULER WELLNESS: 5 Makanan yang Perlu Dihindari Pengidap Ambeien hingga 3 Tips Memilih Open Trip Mendaki Gunung Rinjani