3 Tips Memenuhi Kebutuhan Gizi Seimbang untuk Anak yang Suka Makanan Cepat Saji

Ericha Fernanda - Selasa, 25 Januari 2022
Cara memenuhi kebutuhan gizi seimbang untuk anak
Cara memenuhi kebutuhan gizi seimbang untuk anak filadendron

Itu setara dengan 2 potong ayam tanpa kulit ukuran sedang (80 gram), atau 2 potong sapi ukuran sedang (70 gram).

Untuk lauk nabatinya dapat mengonsumsi tahu 100 gram, atau 2 potong tempe ukuran sedang (50 gram).

Kemudian ada beragam jenis sayuran yang dapat dikonsumsi, mulai dari kangkung, bayam, terung, buncis, kacang panjang, labu siam, sawi, wortel, dan masih banyak lagi.

Dalam satu piring, panduan makan gizi seimbang disarankan makan 150 gram sayur, atau sama dengan ukuran satu mangkuk ukuran sedang.

2. Sediakan camilan sehat

"Sediakan camilan sehat berupa buah yang dipotong, dibuat jus, puding, dan lainnya," kata Asyari.

Buah-buahan kaya akan sumber vitamin dan mineral, seperti vitamin A, B, B1, B6, dan C, mineral, serta serat yang berperan sebagai antioksidan.

Mengonsumsi buah secara teratur dapat mencegah berbagai penyakit, seperti kardiovaskular (jantung dan pembuluh darah, mencegah tekanan darah tinggi, dan meningkatkan imunitas tubuh.

Buah-buahan terdiri dari pisang, semangka, pepaya, mangga, belimbing, jeruk, apel, nanas, pepaya, dan lain-lain.

Untuk panduan makan gizi seimbang dalam satu piring, konsumsi sekitar 2 potongan pepaya ukuran sedang (150 gram), setara 2 buah jeruk sedang (110 gram), atau 1 buah kecil pisang ambon (50 gram).

3. Buat suasana makan yang menyenangkan

Menurut Asyari, membuat suasana makan yang menyenangkan sangat penting untuk pola makan sehat bagi anak.

Orang tua bisa berkreasi dengan aneka piring yang menarik dan mempersilakan anak makan menggunakan tangannya sendiri.

Dengan begitu, anak bisa bereksplorasi dan merasakan dengan baik tentang makanan apa yang masuk ke mulutnya.

Jadi, itulah tips memenuhi kebutuhan gizi seimbang untuk anak ya, Kawan Puan.

Baca Juga: Berapa Batas Konsumsi Gula, Garam, dan Lemak per Hari? Ini Penjelasannya

Sumber: Wawancara,P2PTM Kemenkes RI
Penulis:
Editor: Dinia Adrianjara