Apa Itu Postbiotik, Bakteri Baik yang Bisa Mengurangi Tanda Penuaan?

Citra Narada Putri - Sabtu, 22 Januari 2022
Apa itu postbiotik.
Apa itu postbiotik. Garfieldbigberm

Parapuan.co - Mungkin sudah banyak orang yang mendengar probiotik, mikroorganisme yang hidup di usus dan kulit, yang bermanfaat bukan hanya untuk pencernaan tapi juga kesehatan kulit.

Dalam dunia perawatan kulit, probiotik belakangan sedang banyak digandrungi karena manfaatnya yang dapat mencegah dan mengobati berbagai masalah kulit.

Mulai dari eksim, dermatitis atopik, jerawat, peradangan kulit alergi, hipersensitivitas kulit, kerusakan kulit akibat sinar UV hingga penyembuhan luka. 

"Mikrobioma kulit terus-menerus berinteraksi dengan lingkungan kita dan bekerja untuk mendukung kesehatan kita dengan melindungi terhadap infeksi, memengaruhi respons kekebalan, melindungi terhadap radiasi UV, dan membantu memberikan nutrisi pada sel-sel kulit," jelas dokter kulit bersertifikat, Keira Barr, M.D., tentang cara kerja probiotik seperti melansir dari Mind Body Green

Selain probiotik yang punya banyak manfaat bagi kulit, bakteri baik lainnya yang juga punya khasiat bagus dan kini sedang jadi sorotan adalah postbiotik.

Postbiotik adalah komponen yang diproduksi oleh bakteri baik, mendukung keragaman mikroba, serta meningkatkan fungsi penghalang kulit, untuk membantu memelihara lingkungan yang sempurna.

Dalam ekosistem alami kulit kita, postbiotik datang dalam beberapa bentuk keluaran utama. 

Misalnya, galur Staphylococcus epidermidis yang menghasilkan enzim protease serin spesifik, dan galur Staphylococcus hominis yang menghasilkan peptida antimikroba, yang mana keduanya mendukung fungsi kekebalan kulit.

Seperti dijelaskan dalam Mind Body Green, postbiotic sebenarnya adalah jenis bakteri yang mengisi kulit kita di masa muda, tetapi menurun seiring bertambahnya usia.

Baca Juga: Produk dengan Kandungan Probiotik Jadi Skincare Viral di TikTok, Apa Manfaatnya?

Perannya adalah mengajarkan kulit kita untuk bisa melindungi diri sendiri dan merevitalisasi fungsi penghalang.

Berkat perkembangan teknologi modern, kini postbiotic dapat dibuat ulang secara bioidentik dan bisa dimasukkan ke dalam perawatan kulit kita. 

Adapun manfaatnya adalah dapat meningkatkan regenerasi kerangka epidermis, hidrasi kulit, mengurangi tanda-tanda penuaan akibat paparan polutan, merangsang mikrosirkulasi, mendukung sistem kekebalan kulit hingga menenangkan peradangan. 

Disampaikan oleh dermatolog Zoe Diana Draelos, M.D., seperti melansir dari Dermatology Times, bahwa postbiotik sebenarnya bukan hal baru bagi dermatologi, karena banyak produk perawatan kulit yang dipasarkan saat ini mengandung produk fermentasi bakteri, seperti lactic acid dan glycerol.

Nilai terapeutik dari bahan-bahan ini telah ditetapkan dengan baik. 

Maka dari itu, jika Kawan Puan ingin merasakan manfaat dari postbiotik dalam perawatan wajah, carilah produk skincare dengan kandungan lactic acid atau glicerol. (*)

Baca Juga: 5 Rekomendasi Skincare Viral di TikTok dengan Kandungan Probiotik

Sumber: Mind Body Green,Dermatology Times
Penulis:
Editor: Citra Narada Putri