Ini Rangkaian Pemeriksaan Jelang Menopause untuk Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan

Ratu Monita - Jumat, 21 Januari 2022
Pemeriksaan jelang menopause untuk menjaga kesehatan seksual dan reproduksi perempuan.
Pemeriksaan jelang menopause untuk menjaga kesehatan seksual dan reproduksi perempuan. Chinnapong

Parapuan.co - Ada beragam upaya yang perlu dilakukan perempuan dalam menjaga kesehatan seksual dan reproduksi perempuan

Jika bicara kondisi kesehatan reproduksi perempuan tentu erat kaitannya dengan siklus menstruasi.

Menstruasi merupakan kondisi kesehatan seksual dan reproduksi perempuan di mana keluarnya cairan haid melalui saluran vagina setiap bulannya. 

Perempuan yang mengalami menstruasi tentu akan ada waktu di mana mengalami menopause, suatu kondisi akhir dari siklus menstruasi.

Masa menopause ini ditandai dengan perempuan tak lagi mengalami menstruasi selama 12 bulan atau satu tahun penuh.

Kondisi ini terjadi karena menurunnya hormon estrogen yang diproduksi oleh ovarium atau indung telur.

Secara alamiah, kondisi kesehatan organ kewanitaan yakni menopause terjadi karena penuaan, atau bisa juga disebabkan oleh kondisi tertentu, seperti operasi yang mengangkat ovarium.

Dilansir dari laman GridHEALTH, dr F.X.A Bhimantoro, Sp.OG, Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan di Rumah Sakit Pondok Indah memberikan penjelasannya terkait menopause. 

“Menopause merupakan keadaan yang natural di mana wanita tidak haid selama 12 bulan. Ini biasanya terjadi pada ibu-ibu yang usianya 45 sampai 55 tahun,” ungkapnya.

Baca Juga: Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan: Kenali Apa itu Perimenopause?

Sumber: Grid Health
Penulis:
Editor: Dinia Adrianjara