Parapuan.co - Sama seperti merawat bulu, merawat gigi kucing juga hal yang harus tetap diperhatikan.
Usai mengetahui cara merawat kesehatan gigi kucing, Kawan Puan yang sudah bersuami sebaiknya tahu hal yang harus dihindari usai bercinta.
Terakhir dan sayang untuk dilewatkan ialah penyebab kekerasan pada perempuan yang dialami remaja.
Berikut berita terpopuler Love and Life PARAPUAN pada 20 Januari selengkapnya:
1. Cara Merawat Kesehatan Gigi Kucing Peliharaan agar Terhindar dari Plak
Meskipun telah memberikan perawatan yang baik untuk kucing peliharaan, Kawan Puan masih sering melupakan kebersihan pada giginya.
Mirip seperti manusia manusia, kucing peliharaan juga membutuhkan perawatan gigi.
Pasalnya, plak gigi hewan peliharaan termasuk kucing juga bisa menumpuk.
Bagi Kawan Puan yang masih asing, plak sendiri merupakan akumulasi dari air liur partikel makanan dan bakteri yang menempel pada gigi.
Baca Juga: Hal yang Perlu Dilakukan saat Jadi Korban Kekerasan pada Perempuan Revenge Porn
Jika dibiarkan, plak bisa mengeras dan membentuk karang gigi, kemudian mengiritasi gusi dan menyebabkan radang.
Dari penjelasan di atas, penting bagi Kawan Puan untuk menjaga kesehatan gigi kucing peliharaan.
Lalu bagaimana cara menjaga gigi kucing peliharaan agar tetap sehat?
2. Perempuan Perlu Tahu, 3 Hal yang Sebaiknya Dihindari Setelah Berhubungan Seksual
Beberapa pasangan seringnya hanya berfokus pada bagaimana mereka akan melakukan hubungan seksual.
Mereka kerap kali melupakan bagian-bagian penting, salah satunya adalah hal yang sebaiknya dihindari setelah berhubungan seksual.
Memang benar jika melakukan hubungan seksual dengan pasangan cukup menguras tenaga.
Baca Juga: Studi: Pakai Masker Bikin Seseorang Terlihat Lebih Menarik, Ini Alasannya
Namun meninggalkan mereka dan terlelap tidur juga bukan pilihan yang tepat.
Sebagaimana melansir dari laman Times of India, berikut beberapa hal yang tidak seharusnya Kawan Puan lakukan setelah berhubungan seksual dengan pasangan.
3. Penyebab Kekerasan pada Perempuan yang Sering Dialami Remaja
Kekerasan pada perempuan dan laki-laki di usia remaja masih marak terjadi hingga saat ini.
bullying, kekerasan di jalanan, atau bentuk kekerasan lainnya masih marak dialami oleh remaja.
The American Psychological Association (APA) mendefinisikan kekerasan remaja sebagai bentuk ekstrim dari agresi dengan tujuan menyakiti fisik, cedera, atau kematian, melansir Verywellfamily.
Contoh lain kekerasan remaja ialah pemerkosaan, pembunuhan, dan kekerasan yang dilakukan kelompok.
Oleh karena itu, penting bagi orang tua dan pendidik untuk berperan aktif mencegah kekerasan pada perempuan dan laki-laki di usia remaja.
Sebelum mencegahnya, penting memahami penyebab kekerasan tersebut. Berikut selengkapnya:
(*)
Baca Juga: Wajib Tahu! 4 Cara Efektif untuk Meningkatkan Rasa Percaya bagi Introvert
