Tentu saja hal itu membuat banyak orang menilai kesuksesan yang diraihnya adalah sebuah "privilege" karena terlahir dari keluarga pengusaha sukses.
Namun Putri Tanjung menolak semua anggapan tersebut karena ia mengaku pernah mengalami kerugian saat membesarkan bisnisnya sendiri.
"Pertama, Bapak enggak mau kasih modal. Kedua, enggak boleh minta uang dari CT Corp, dari perusahaan Bapak. Ketiga, enggak boleh pinjam uang (ke Bapak),” ujar Putri melansir Kompas.com, Kamis (18/3/2021).
Saat itu Putri membesarkan sebuah bisnis Creativepreneur Event Creator yang sebelumnya bernama El Paradiso Event Organizer pada 2011.
Sayangnya perempuan kelahiran 22 September 1996 itu mengalami kerugian hingga Rp 800 juta.
Melalui EO yang ia miliki, Putri kerap membuat acara yang bertemakan anak muda dan kewirausahaan dengan konsep khas milenial.
Alumni S1 jurusan teknologi komunikasi dan media dari Academy of Art University San Fransisco Amerika Serikat ini, juga aktif menjadi pembicara di sejumlah acara mengenai isu anak muda Indonesia dan wirausaha.
Dilansir dari Tribunnews, berikut perjalanan karier Putri Tanjung:
-
2011: Founder dan CEO Creativepreneur Event Creator;
Baca juga: Maya Watono, CEO Dentsu yang Ditunjuk Erick Thohir Jadi Direktur BUMN
-
2015-2016: Produser, penyiar radio dan social media officer Urbanknightsradion.com;
-
2016-2018: Business Planner of Permias San Francisco-Bay Area;
-
2019: Staf khusus Presiden, Chief Bussiness Officer of Kreavi;
-
2020: Founder dan CEO Creative Experience Office (CXO) CT Corp. (*)
