Dihimbau WFH Lagi, Ini Risiko Kesehatan bagi Wanita Karir yang Kerja di Rumah

Ratu Monita - Rabu, 19 Januari 2022
Risiko kesehatan wanita karir yang bekerja WFH.
Risiko kesehatan wanita karir yang bekerja WFH. Erdark

"Ada otot-otot mata yang berkontraksi saat kita melihat dari dekat, dan saat kita melihat jauh, otot-otot itu rileks," kata Richardson.

Untuk mengatasinya, Richardson merekomendasikan untuk menyesuaikan sudut layar komputer menjadi 15 hingga 20 derajat di bawah ketinggian mata horizontal.

Tak sampai di situ, paparan sinar biru yang berasal dari komputer maupun gawai juga dapat mengganggu indera penglihatan. 

"Sinar biru fokus di depan retina, sehingga mata harus bekerja lebih keras untuk fokus pada layar dengan panjang gelombang itu," kata Richardson.

Untuk mengatasinya, disarankan mengenakan kacamata yang mampu menyaring sinar biru agar mata terasa lebih nyaman.

3. Gangguan kesehatan mental

Jagdish Khubchandani, seorang profesor kesehatan masyarakat di New Mexico State University, mengatakan sistem WFH ini juga menganggu kesehatan mental.

Ia mengatakan, WFH telah membuat keseimbangan antara kehidupan profesional dan pribadi para karyawan tidak lagi bisa seimbang.

Pasalnya, WFH membuat jam kerja semakin tinggi dan tidak ada batasan waktu kantor. 

Tingginya jam kerja selama WFH, membuat banyak orang kehilangan waktu istirahat dan kurang bersosialisasi, pada akhirnya memicu gangguan kesehatan mental.

Nah, berikut risiko kesehatan yang dapat mengintai para wanita karir yang bekerja dengan sistem WFH. (*)

Baca Juga: Hati-Hati, 4 Kebiasaan Wanita Karir Ini Dapat Meningkatkan Risiko Diabetes

Sumber: Kompas.com,Very Well Health
Penulis:
Editor: Citra Narada Putri

Mengenal Savant Syndrome, Kondisi Luar Biasa di Sinopsis Drakor Good Doctor