Dihimbau WFH Lagi, Ini Risiko Kesehatan bagi Wanita Karir yang Kerja di Rumah

Ratu Monita - Rabu, 19 Januari 2022
Risiko kesehatan wanita karir yang bekerja WFH.
Risiko kesehatan wanita karir yang bekerja WFH. Erdark

Parapuan.co - Kembali meningkatnya angka konfirmasi positif Covid 19, membuat para pekerja termasuk wanita karir dihimbau untuk kembali work from home (WFH).

Seperti kita ketahui, belakangan Indonesia tengah mengalami tren peningkatan kasus Covid-19 akibat penularan varian B.1.1.529 atau Omicron.

Dilansir dari laman Kompas.com, dalam sepekan terakhir, penambahan kasus positif Covid-19 melampaui angka 1.000 per hari, yaitu pada Sabtu (15/1/2022) kasus harian Covid-19 tercatat 1.054, kemudian pada Selasa (18/1/2022) tercatat 1.362.

Angka 1.326 menjadi penambahan kasus harian tertinggi, setelah selama tiga bulan terakhir laju kasus Covid-19 di Indonesia berada di titik terendah.

Melihat situasi tersebut, Presiden Indonesia, Joko Widodo pun menghimbau masyarakat untuk mengurangi kegiatan di pusat keramaian. 

Selain itu, ia juga menyampaikan, "Yang bisa work from home (WFH) lakukan WFH, dan saya juga minta untuk tidak bepergian ke luar negeri jika tidak ada urusan mendesak," ucap dia.

Sistem kerja WFH yang dilakukan pekerja dan wanita karir dianggap sebagai salah satu cara penting untuk membantu mengendalikan penyebaran varian baru Omicron yang disebut lebih cepat menular dibandingkan varian virus Corona lainnya. 

Di sisi lain, sistem WFH ini ibarat buah simalakama karena dapat meningkatkan risiko kesehatan lainnya.

Dilansir dari laman Very Well Health, berikut risiko kesehatan yang dapat dialami pekerja WFH, termasuk perempuan karier.

Baca Juga: 4 Hal Penting Bagi Wanita Karir Saat Harus Membawa Anak ke Kantor

1. Nyeri muskuloskeletal

Salah satu masalah kesehatan yang dapat mengintai pekerja WFH dan wanita karir adalah nyeri muskuloskeletal. 

Kondisi kesehatan ini dapat terjadi akibat pengaturan meja kerja yang tidak tepat, kursi yang tidak mendukung, atau terlalu lama duduk, yang mana hal ini menjadi masalah umum yang terjadi selama WFH.

Untuk mengatasi hal tersebut, Kawan Puan bisa menempatkan laptop atau komputer yang digunakan untuk bekerja dengan jarak sejauh lengan dan menjaga posisi pinggul serta lutut agar 90 derajat dengan meja kerja.

Langkah ini dianggap efektif agar kamu bisa menghindari kebiasaan duduk terlalu lama. 

2. Ketegangan mata

Risiko kesehatan yang juga dapat dialami oleh pekerja WFH dan perempuan karier adalah ketegangan mata akibat duduk berjam-jam di depan komputer.

Kebiasaan buruk ini tentunya berdampak pada penglihatan kamu yang dapat menjadi sedikit kabur atau bahkan sedikit sakit kepala.

Dokter spesialis mata, Danielle Richardson menyampaikan, terlalu lama menatap komputer adalah penyebab utama ketegangan mata.

Baca Juga: Kenali, 5 Tanda Work Life Balance Gagal Dilakukan oleh Wanita Karir

"Ada otot-otot mata yang berkontraksi saat kita melihat dari dekat, dan saat kita melihat jauh, otot-otot itu rileks," kata Richardson.

Untuk mengatasinya, Richardson merekomendasikan untuk menyesuaikan sudut layar komputer menjadi 15 hingga 20 derajat di bawah ketinggian mata horizontal.

Tak sampai di situ, paparan sinar biru yang berasal dari komputer maupun gawai juga dapat mengganggu indera penglihatan. 

"Sinar biru fokus di depan retina, sehingga mata harus bekerja lebih keras untuk fokus pada layar dengan panjang gelombang itu," kata Richardson.

Untuk mengatasinya, disarankan mengenakan kacamata yang mampu menyaring sinar biru agar mata terasa lebih nyaman.

3. Gangguan kesehatan mental

Jagdish Khubchandani, seorang profesor kesehatan masyarakat di New Mexico State University, mengatakan sistem WFH ini juga menganggu kesehatan mental.

Ia mengatakan, WFH telah membuat keseimbangan antara kehidupan profesional dan pribadi para karyawan tidak lagi bisa seimbang.

Pasalnya, WFH membuat jam kerja semakin tinggi dan tidak ada batasan waktu kantor. 

Tingginya jam kerja selama WFH, membuat banyak orang kehilangan waktu istirahat dan kurang bersosialisasi, pada akhirnya memicu gangguan kesehatan mental.

Nah, berikut risiko kesehatan yang dapat mengintai para wanita karir yang bekerja dengan sistem WFH. (*)

Baca Juga: Hati-Hati, 4 Kebiasaan Wanita Karir Ini Dapat Meningkatkan Risiko Diabetes

Sumber: Kompas.com,Very Well Health
Penulis:
Editor: Citra Narada Putri

Dokter Jelaskan Manfaat Makan Kacang-Kacangan bagi Pengidap Stroke