Pengaruhi Kondisi Finansial, Ini Strategi Mengatasi Pola Pikir Keuangan Toksik

Ardela Nabila - Rabu, 19 Januari 2022
Cara mengelola pola pikir keuangan toksik.
Cara mengelola pola pikir keuangan toksik. kitzcorner

Melihat diri sendiri mendapatkan uang dari bidang atau pekerjaan yang kamu sukai juga dapat membangun hubungan yang lebih positif dengan uang.

2. Ubah pola pikir keuanganmu

Pola pikir keuangan yang kamu miliki saat ini besar kemungkinannya dipengaruhi oleh pola pikir keuangan orang-orang di sekitarmu.

Jika orang di sekitarmu memiliki pola pikir keuangan toksik, maka secara tidak sadar kamu juga akan memiliki pola pikir yang sama.

Oleh sebab itu, agar money mindset kamu terus berkembang dan positif, kamu harus terus mempelajari hal-hal baru yang berkaitan dengan keuangan.

Di sini, kamu bisa melihat kembali tujuan keuangan yang ingin kamu capai, sehingga kamu bisa mempelajari lebih dalam apa saja yang harus kamu ketahui atau pelajari untuk merealisasikannya.

Saat ini, kamu bisa belajar tentang keuangan dari berbagai sumber, seperti buku atau artikel-artikel yang bisa dibaca secara gratis di internet.

3. Meminta bantuan profesional

Baca Juga: Kerap Tak Disadari, 5 Kebiasaan Ini Bisa Bikin Kamu Gagal Menabung

Menurut Katherine Hurst dalam buku The Law of Attraction, keyakinan yang membatasi diri sendiri bisa menjauhkan kita dari apa yang paling kita inginkan.

Asumsi yang secara tidak sadar kamu lakukan terhadap keuanganmu juga bisa menjauhkanmu dari tujuan finansial yang ingin kamu capai.

Jika kamu kesulitan mengontrol pola pikir keuangan toksik, kamu tidak perlu merasa ragu untuk berkonsultasi ke profesional yang bisa membantumu, misalnya perencana keuangan yang bisa membantu kamu mengidentifikasi tujuan finansial yang ingin dicapai.

Kawan Puan, walaupun kerap tidak disadari, pola pikir keuangan yang baik ternyata dapat memengaruhi kondisi finansialmu.

Jadi, ketika kamu merasa hubungan dan pola pikirmu tentang uang tidak baik atau toksik, kamu harus berusaha untuk mengatasinya agar mindset tersebut tidak menghambatmu mencapai tujuan finansial. (*)

Sumber: Real Simple
Penulis:
Editor: Aulia Firafiroh