Parapuan.co - Serial Layangan Putus kini tengah menjadi tontonan favorit netizen hingga diperbincangkan di mana saja.
Isu perselingkuhan dari serial yang dibintangi Putri Marino, Reza Rahadian, dan Anya Geraldine ini membuat para penontonnya tak sabar menantikan kelanjutan cerita serial ini.
Hadir dalam 10 episode, serial Layangan Putus segera berakhir, Kawan Puan.
Hampir berakhirnya serial ini membuat netizen resah dan menanyakan kemungkinan season ke-2 Layangan Putus.
Tidak sedikit bahkan netizen yang menginginkan Aris (Reza Rahadian) dan Anya Geraldine (Lydia) terkena karma.
Terkait dengan keinginan netizen, Benni Setiawan selaku sutradara Layangan Putus akhirnya memberi komentar.
Benni mengaku hingga saat ini ia dan pihaknya belum terpikirkan melanjutkan serial tersebut.
"Besok terakhir itu 10 sudah selesai, kami enggak ada lagi seasons. Belum terpikirkan untuk jadi season 2," kata Benni saat ditemui Kompas.com di kawasan Thamrin, Jakarta Selatan, Senin (17/1/2022).
Meski begitu, Benni mengungkapkan bahwa episode terakhir Layangan Putus akan menjawab pertanyaan penonton.
Baca Juga: Bocoran Sinopsis Layangan Putus Episode 10B, Keputusan Akhir Rumah Tangga Kinan dan Aris
"Tapi memang nanti di-ending akan terjawab semuanya. Kenapa Kinan, maksudnya, sabar banget, memaafkan lagi. Saat ending akan terjawab semuanya," ujar Benni.
Benni kemudian mengungkapkan bahwa selain jalan cerita, karakter Kinan, Lydia, dan Aris merupakan salah satu hal yang memengaruhi keberhasilan serial ini.
Emosi yang dirasakan oleh para karakternya berhasil ditransfer kepada penonton Layangan Putus.
"Mungkin karena tokoh-tokoh yang kami ciptakan itu agak berbeda. Maksudnya, kami memperlihatkan seorang perempuan yang kuat seperti Kinan. Ia tersakiti tetapi dia lebih memilih secara elegan," kata Benni.
Kinan Perempuan yang Berbeda
Benni kemudian mengungkapkan bahwa karakter Kinan berbeda dengan banyak orang yang mungkin akan menangis saat diselingkuhi.
"Bukan yang ngelabrak, yang nangis-nangis, enggak kayak begitu. Mungkin itu yang menginspirasi perempuan. Kinan itu jadi idola sekali," lanjutnya.
Selain karakter Kinan, karakter Aris yang diperankan Reza Rahadian sengaja dibuat manipulatif.
"Aris juga jahatnya, tokoh antagonis tapi kita buat memang dia lebih seperti manipulatif. Bukan yang antagonis yang kasar terhadap istri, yang marah-marah," kata Benni.
Baca Juga: Mommy ASF Sebut Layangan Putus Versi Serial Beda dari Novel, Bagaimana Ending Cerita?
Meski serial Layangan Putus ini sukses berhasil, tetapi keberhasilan serial ini tidak dibenarkan dari tema yang diangkat.
Benni mengatakan bukan hanya Layangan Putus saja yang mengangkat perselingkuhan.
Sebab, banyak sinetron hingga film yang juga mengambil premis tersebut.
"Saya rasa keberhasilan ini karena pemain juga luar biasa memainkan peran hingga penonton sampai gitu. Maksudnya emosinya, semua," ucapnya.
Seperti diketahui, serial Layangan Putus mengisahkan tentang Kinan (Putri Marino) yang mendapati suaminya, Aris (Reza Rahadian) telah melakukan perselingkuhan.
Awalnya, Kinan menduga bahwa Aris berselingkuh dengan Myranda (Frederika Cull).
Namun ternyata, Aris berselingkuh dengan Lydia (Anya Geraldine), psikolog anak Aris dan Kinan, Raya (Graciella Abigail).
Perselingkuhan Aris dan Lydia yang terus berlanjut membuat Kinan geram hingga akhirnya memutuskan untuk berpisah.
Serial Layangan Putus memang menarik perhatian hingga sukses karena jalan cerita hingga pemerannya, meski premis perselingkuhan banyak diangkat.
Setiap episodenya, Layangan Putus bahkan selalu menjadi trending di Twitter.
(*)
Baca Juga: Ada Kang Daniel, Drama Rookie Cops Tayang 26 Januari di Disney+ Hotstar
