Parapuan.co - Dalam persiapan sekolah tatap muka, kondisi kesehatan anak menjadi hal penting diperhatikan oleh orang tua.
Pasalnya, kondisi kesehatan anak yang menurun di tengah situasi pandemi Covid-19 tentu lebih mengkhawatirkan.
Dalam persiapan sekolah tatap muka ini, kondisi kesehatan anak seperti demam sering kali membuat orang tua panik.
Padahal dalam kebanyakan kasus, demam bukanlah kondisi yang berbahaya dan merupakan tanda daya tahan tubuh sedang bekerja melawan infeksi kuman.
Meskipun banyak dokter atau ahli kesehatan lainnya menyarankan untuk tidak panik saat anak demam, namun sebagai orang tua tetap saja akan kewalahan.
Tak heran, jika dalam kondisi tersebut orang tua melakukan berbagai cara untuk membantu menurunkan demam anak.
Melansir dari WebMD, terdapat beberapa hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan orang tua saat anak demam.
Hal ini penting diperhatikan untuk penanganan anak demam jelang persiapan pembelajaran tatap muka.
Berikut, panduan yang baik untuk orang tua saat Si Kecil mengalami demam.
Baca Juga: 3 Cara Seru Mengenalkan Hewan pada Anak, Salah Satunya Pakai Buku Bergambar
Yang Harus Dilakukan
Dalam rangka persiapan sekolah tatap muka, ada banyak hal yang bisa orang tua lakukan saat anak demam, salah satunya adalah memberikan obat parasetamol atau disebut juga asetaminofen untuk menurunkan suhu tubuh anak.
Pada anak di atas 2 tahun, pemberian dosis yang tepat akan tercantum pada label obat.
Selain itu, gunakan kompres dengan suhu ruangan dingin di kepalanya.
Pastikan juga untuk mengatur suhu sedang pada kamarnya, yaitu tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin.
Dalam kondisi anak demam, berikan anak pakaian tipis dan selimut tipis.
Untuk membersihkan badannya, orang tua juga bisa mendinginkannya dengan mandi lap atau spons hangat.
Terakhir dalam rangka persiapan pembelajaran tatap muka, hal yang paling penting saat anak demam ialah pastikan anak minum banyak cairan, mulai dari air putih, hingga cairan elektrolit.
Baca Juga: Ternyata Ada 5 Manfaat Bermain Air untuk Motorik dan Sensorik Anak
Yang Tidak Boleh Dilakukan
Terdapat beberapa hal yang perlu dihindari oleh orang tua saat anak demam, salah satunya adalah memberikan anak aspirin.
Karena, obat tersebut dapat menyebabkan kondisi serius yang disebut sindrom Reye (kondisi serius yang dapat menyebabkan pembengkakan pada organ hati dan otak).
Tak sampai di situ, hindari kombinasi pengobatan pilek dan flu pada anak-anak.
Jika ingin memberikan anak obat flu, disarankan berkosultasi dengan dokter untuk memastikan anak sudah cukup umur untuk mengonsumsi jenis obat yang ingin digunakan.
Menurut FDA, untuk anak usia di atas 2 tahun pemberian segala jenis produk obat batuk atau pilek yang mengandung dekongestan atau antihistamin harus hati-hati.
Jika dokter mengatakan tidak masalah menggunakan obat batuk atau pilek, baca label sebelum membeli produk obat tersebut dan pilihlah yang paling cocok dengan gejala anak.
Dianjurkan untuk tidak menggonta-ganti berbagai obat tanpa arahan dari dokter.
Kemudian, jangan memandikan anak dengan air dingin atau menggosok kulit anak dengan alkohol, serta walaupun anak kedinginan, jangan menutupinya dengan selimut tebal atau pakaian tebal.
Nah, berikut panduan penanganan tepat saat anak demam yang perlu menjadi perhatian orang tua jelang persiapan sekolah tatap muka.
Baca Juga: Bukan Hanya untuk Orang Dewasa, Ini 4 Manfaat Yoga bagi Anak
(*)
