Parapuan.co - Kawan Puan ingin supaya profil kamu di situs pencarian kerja dilirik oleh perekrut?
Jika iya, pastikan kamu memberikan informasi yang mendetail mengenai diri dan pengalamanmu.
Apabila belum ada pengalaman kerja, kamu dapat mengisikan info lain yang kiranya dibutuhkan perekrut dalam menyeleksi kandidat.
Informasi seperti apa yang dimaksud? Di bawah ini beberapa hal wajib yang mesti kamu cantumkan pada profil di situs pencarian kerja seperti mengutip LinkedIn!
1. Foto profil yang profesional
Pertama, pastikan kamu mengunggah foto di profil akun situs pencarian kerja yang kamu gunakan.
Usahakan pakai foto profesional, di mana seluruh wajahmu terlihat dari depan dan mengenakan pakaian sopan.
Foto yang profesional bukanlah hasil selfie, jadi sebaiknya hindari mengunggah swafoto di profil pada situs pencarian kerja.
2. Tonjolkan dirimu lewat headline
Baca Juga: Mengenal E-recruitment dan Efektivitas Situs Pencarian Kerja Daring
Di bawah foto profil biasanya terdapat kolom yang bisa kamu isi dengan informasi atau deskripsi singkat tentang dirimu.
Buatlah kolom headline tersebut menonjol, sehingga perekrut tertarik membaca informasi tentangmu lebih lanjut.
Jika kamu sedang bekerja dan mencari pekerjaan baru, kamu bisa menuliskan posisi terakhirmu saat ini.
Kalau kamu pencari kerja yang belum berpengalaman, tuliskan saja keterampilan khusus yang kamu miliki, misalnya desainer grafis atau ahli pemasaran.
3. Cantumkan info pendidikan dan pengalaman kerja
Berikutnya, ingat untuk melengkapi informasi mengenai latar belakang pendidikan atau pendidikan terakhirmu saja.
Lalu yang tak kalah penting, cantumkan berbagai info seputar pengalaman kerja, baik magang atau freelance.
Sebisa mungkin, pendidikan dan pengalamanmu harus sesuai dengan bidang pekerjaan yang kamu inginkan saat ini.
4. Isikan keterampilan yang relevan
Baca Juga: Terapkan E-recruitment, Ini 5 Rekomendasi Situs Pencarian Kerja di Indonesia
Keempat, isikan keterampilan relevan apa saja yang kamu miliki pada suatu bidang di dalam profilmu pada situs pencarian kerja.
Informasi tentang keterampilan tersebut akan membantu perekrut tahu di mana letak kelebihanmu.
Dengan begitu, perekrut bisa memperkirakan apakah akan menawarkan sebuah posisi padamu secara langsung atau memintamu untuk ikut proses perekrutan.
5. Jalin koneksi
Bila memungkinkan dan tersedia di situs pencarian kerja, jalinlah koneksi dengan orang-orang yang berada di jalur karier yang kamu harapkan.
Mereka bisa sesama pencari kerja, orang dari perusahaan ternama, atau menambahkan akun suatu perusahaan ke link pertemananmu.
6. Buat ringkasan profil
Terakhir, tulislah ringkasan profil atau informasi singkat mengenai apa saja tentang diri dan misimu.
Tuliskan misi dan motivasimu ingin bekerja di suatu bidang, dan paparkan keterampilan yang kamu miliki untuk memperoleh pekerjaan tersebut.
Batasi jumlah kata atau panjang teks. Biasanya di situs pencarian kerja, ringkasan profil dibatasi hanya 150 karakter.
Maka itu, tulis sesingkat dan sepadat mungkin sehingga perekrut bisa tahu kekuatanmu sebelum merekrut.
Sementara itu, satu hal yang perlu kamu ingat adalah terus memperbarui informasi pada profil dari waktu ke waktu.
Segera tambahkan keterampilan atau pengalaman baru setelah kamu memperoleh pelatihan, misalnya.
Mudah-mudahan informasi di atas berguna untukmu, ya.
Baca Juga: 5 Cara Anti Mainstream Membuat Profil LinkedIn Agar Dilirik Perekrut
(*)
