Lintas Jurusan Tidak Disarankan, Ini Aturan Pilih Prodi di SNMPTN 2022

Arintha Widya - Selasa, 11 Januari 2022
Ilustrasi SNMPTN 2022
Ilustrasi SNMPTN 2022 JohnnyH5

Parapuan.co - Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2022 segera dilaksanakan mulai tanggl 14 Februari mendatang.

Berbeda dari sebelumnya, tahun ini pendaftaran SNMPTN 2022 dilakukan melalui Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT).

Semua proses mulai dari pendaftaran hingga pemilihan program studi (prodi) dan universitas dilakukan melalui laman resmi LTMPT di https://ltmpt.ac.id/.

Pihak LTMPT sendiri telah menentukan aturan khusus bagi peserta yang mendaftar SNMPTN 2022 dalam memilih prodi tujuan.

Aturan pemilihan prodi tersebut disampaikan oleh Ketua Pelaksana Eksekutif LTMPT, Budi Prasetyo, dalam sosialisasi daring Penerimaan Mahasiswa Baru Perguruan Tinggi Negeri Tahun 2022 di YouTube LTMPT, Sabtu (11/12/2021), seperti melansir dari Kompas.com.

Apa saja aturan yang ditetapkan oleh LTMPT terkait pemilihan prodi di SNMPTN 2022? Berikut uraiannya!

1. Diperbolehkan memilih satu atau dua prodi

Setiap peserta yang berasal dari siswa SMA/SMK/Sederajat kelas akhir diperbolehkan memilih satu atau dua prodi berbeda. Prodi yang dimaksud dapat berasal dari satu perguruan tinggi maupun dua kampus yang berbeda pula.

Meski begitu, hal ini bukanlah keharusan sehingga peserta tetap diperbolehkan hanya memilih satu prodi saja dari satu perguruan tinggi.

Baca Juga: Tahapan SNMPTN 2022, Begini Cara Pendaftaran dan Syarat Bagi Peserta

2. Lokasi PTN yang dipilih

Aturan kedua, yakni terkait dengan perguruan tinggi negeri (PTN) yang dipilih oleh peserta.

Di mana jika peserta memilih dua prodi dari dua PTN berbeda, maka salah satu PTN pilihannya harus berada di provinsi sama dengan sekolah asal.

"Misal sekolah asalnya di Makassar, kalau memilih UI semua, atau UI dan ITB, itu enggak boleh," terang Budi Prasetyo.

"Salah satunya harus di PTN yang sama dengan sekolahnya, misal Unhas (Universitas Hassanudin Makassar)," imbuhnya.

Apabila satu prodi saja, maka peserta boleh memilih PTN mana pun yang menjadi pilihannya.

3. Diimbau tidak mengambil prodi lintas jurusan

Dulunya, peserta SNMPTN dibolehkan untuk memilih prodi lintas jurusan dengan memilih IPC (ilmu pengetahuan campuran, IPA dan IPS).

Akan tetapi, di SNMPTN 2022 kali ini, pihak LTMPT menyarankan agar peserta tidak mengambil prodi lintas jurusan.

Baca Juga: Ada SNMPTN Jalur Khusus Influencer dan YouTuber di ITS, Begini Cara Daftarnya!

Budi menyarankan hal tersebut dikhususkan bagi siswa dengan konsentrasi sosial atau IPS yang ingin mendaftar di prodi untuk jurusan IPA.

"Ada catatan untuk lintas minat, kami wanti-wanti kepada adik-adik yang dari sosial atau IPS itu jangan mengambil program studi IPA," ucap Budi.

Alasannya dari pengalaman SNMPTN sebelum-sebelumnya, kebanyakan peserta gagal lolos tes masuk perguruan tinggi karena mengambil prodi lintas jurusan.

Bukannya melarang, Budi sekadar memberikan peringatan supaya peserta berhati-hati dalam memilih prodi jika ingin lolos SNMPTN 2022.

Pasalnya, berhasil atau tidaknya seorang peserta lolos bisa saja ditentukan berbagai faktor, bukan sebatas asal jurusan saat di SMA.

Selain itu, kelulusan juga bisa ditentukan oleh prodi di masing-masing PTN yang mereka tuju dan bagaimana persaingan yang ada.

Di samping melalui SNMPTN 2022, peserta bisa mengikuti Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) dan jalur mandiri.

Proses seleksi kali ini pun tidak menggunakan tes khusus, tetapi hasil pembelajaran di SMA dengan mengandalkan nilai rapor semester 1-5.

Kawan Puan sudah siap mendaftar SNMPTN 2022? Segera buat akun di LTMPT, yuk!

 Baca Juga: Ini Syarat Peserta dan Sekolah yang Bisa Mendaftar SNMPTN 2022

(*)

Sumber: kompas
Penulis:
Editor: Citra Narada Putri