Tak Sekadar Latihan Fisik, Ini 5 Manfaat Seni Bela Diri bagi Anak

Anna Maria Anggita - Minggu, 9 Januari 2022
Manfaat seni bela diri bagi anak
Manfaat seni bela diri bagi anak Narongrit Sritana

Parapuan.co - Banyak sekali aktivitas fisik yang bisa dilakukan oleh anak, salah satunya mencoba seni bela diri.

Adapun berbagai seni bela diri yang bisa dijajal anak di antaranya seperti karate, tae kwon do, judo, dan jiu-jitsu.

Usut punya usut, seni bela diri bagi anak itu bukan sekadar melatih fisik biasa, sebab ada manfaat lain yang lebih.

Lantas, apa saja manfaat bela diri bagi anak?

Seperti yang dikutip dari Understood, berikut ini berbagi manfaat seni bela diri bagi anak, simak ya!

1. Melatih konsentrasi

Seni bela diri mampu membantu anak untuk lebih bisa berkonsentrasi.

Sebab, saat melakukan seni bela diri anak-anak harus tetap fokus untuk belajar dan melakukan gerakan.

Misalnya saja ketika instruktur meminta mereka untuk mengambil "sikap siap", ini memungkinkan anak -anak untuk mengatur ulang dan bersiap dengan gerakan berikutnya.

Baca Juga: Lakukan 5 Olahraga Ringan untuk Meningkatkan Mood di Pagi Hari, Yuk!

2. Membantu koordinasi tubuh

Melakukan gerakan seni bela diri ini membantu anak-anak untuk merasakan tubuhnya dengan lebih baik.

Di mana seni beladiri ini bagus bagi anak yang berjuang dengan keterampilan motorik.

Bukan hanya itu saja, aktivitas fisik ini juga membantu anak-anak memahami kekuatan pikiran atas tubuh.

3. Perbaikan diri

Seni bela diri ini bukan fokus pada kompetisi tim, namun lebih ke arah pertumbuhan individu.

Jadi di seni bela diri itu tidak ada persaingan.

Namun dalam seni bela diri, fokusnya adalah pada perbaikan diri.

Baca Juga: Tak Hanya Mengurangi Stres, Ini Manfaat Lain dari Olahraga Tai Chi

4. Membantu anak untuk selalu termotivasi

Dalam seni bela diri, anak-anak bekerja dengan kecepatan mereka sendiri.

Mereka mendapatkan sabuk berwarna berbeda setiap kali  mencapai tingkat keterampilan baru.

Diketahui kondisi ini dapat meningkatkan harga diri dan membuat mereka tetap termotivasi.

5. Pengendalian diri

Anggapan mengenai seni bela diri yang mendorong perilaku kekerasan itu sangat salah.

Hendaknya diketahui bahwa seni bela diri itu justru membantu anak mengeluarkan energi ekstra.

Bukan hanya sekadar menendang saja saat latihan dijalankan.

Namun di saat yang sama anak-anak mengatasi frustrasi atau kemarahan sambil melatih pengendalian diri.

Nah, dengan mengetahui berbagai manfaat bela diri bagi anak di atas, apakah Kawan Puan tertarik memasukkan anak ke kelas bela diri? (*)

Baca Juga: Sama-Sama Bakar Kalori, Apa Perbedaan Olahraga Low Impact dan High Impact?

Sumber: Understood.org
Penulis:
Editor: Arintya