4. Hindari merokok
Merokok meningkatkan risiko penyakit jantung dalam beberapa cara, salah satunya dengan mengubah cara tubuh menangani kolesterol.
Hal ini dikarenakan sel-sel kekebalan pada perokok tidak dapat mengembalikan kolesterol dari dinding pembuluh darah ke darah untuk diangkut ke hati.
Kerusakan ini terkait dengan tar tembakau, bukan nikotin.
Sel-sel kekebalan yang disfungsional ini dapat berkontribusi pada perkembangan arteri yang tersumbat lebih cepat pada perokok.
Di sisi lain, rokok mengandung senyawa kimia beracun yang disebut akrolein yang dapat diserap ke dalam aliran darah melalui paru-paru.
Maka dari itu, usahakan untuk berhenti merokok.
Baca Juga: Persiapan Sekolah Tatap Muka, Kenali Gejala Varian Omicron pada Anak
5. Makan serat larut
Serat larut adalah sekelompok senyawa berbeda pada tumbuhan yang larut dalam air dan tidak dapat dicerna oleh manusia.
Namun demikian, ada bakteri menguntungkan yang hidup di usus yang dapat mencerna serat larut ini.
Di mana bakteri baik di usus yang disebut dengan probiotik ini dapat membantu mengurangi kadar LDL.
Beberapa sumber serat larut terbaik meliputi:
- Sereal gandum
- Kacang dan lentil
- Kubis Brussel
- Buah-buahan
- Kacang polong
- Biji rami
Nah, Kawan Puan, dikarenakan kolesterol yang tinggi itu berdampak buruk bagi kesehatan, alangkah baiknya kamu mengikuti berbagai cara alami untuk menurunkan kolesterol ya. (*)
