2. Konsumsi makanan dengan lemak tak jenuh ganda, terutama omega-3
Lemak tak jenuh ganda mengurangi kolesterol LDL (jahat) dan mengurangi risiko penyakit jantung.
Lemak tak jenuh ganda juga dapat mengurangi risiko sindrom metabolik dan diabetes tipe 2.
Pasalnya asam lemak omega-3 yang merupakan jenis dari lemak tak jenuh ganda sangat menyehatkan jantung.
Asam lemak omega-3 ini biasa ditemukan dalam ikan berlemak seperti:
- Ikan salmon
- Ikan kembung
- Ikan haring
- Tuna laut dalam seperti sirip biru atau albacore
Baca Juga: 9 Kebiasaan yang Dapat Ganggu Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan
3. Olahraga
Olahraga tidak hanya meningkatkan kebugaran fisik dan membantu memerangi obesitas, tetapi juga mengurangi LDL yang berbahaya dan meningkatkan HDL yang bermanfaat.
American Health Association menyarankan bahwa 150 menit latihan aerobik moderat seminggu sudah cukup untuk menurunkan kadar kolesterol.
Bukan hanya itu saja, latihan resistensi atau gerakan yang meningkatkan kekuatan otot juga dapat menurunkan LDL.
Bahkan meskipun latihan resistensi dilakukan dengan intensitas sedang, kadar kolesterol jahat tetap bisa turun.