Catat! Ini Pesan dari Dua Founder Momomaru Jika Ingin Bisnis Bareng Teman

Ardela Nabila - Sabtu, 25 Desember 2021
Momomaru.
Momomaru. Instagram @momomaru.jkt

Parapuan.co - Dewasa ini, membangun bisnis bareng teman merupakan hal yang sering dilakukan banyak entrepreneur.

Mulai dari menentukan ide bisnis bersama, hingga eksekusi ide, semuanya dilakukan bersama-sama.

Salah satu bisnis berkembang yang ternyata dibangun oleh dua orang sahabat adalah bisnis food and beverage (FnB) Momomaru.

Momomaru adalah bisnis FnB yang menjual berbagai kuliner kekinian, mulai dari salmon mentai, Korean garlic cheese bread, cheese ball, sampai beef pasta mentai.

Di balik kesuksesan Momomaru saat ini, ternyata ada sosok Lia Arianti Ganni dan Khaira Nissa yang berhasil membuktikan bahwa membangun bisnis bareng teman pun bisa sukses.

Baca Juga: Bangun Bisnis Berdua, Khaira Nissa dan Lia Ganni Bagikan 5 Kunci Kesuksesan Momomaru 

Dalam acara Arisan Parapuan Episode 10, Selasa (21/12/2021), Lia Arianti Ganni dan Khaira Nissa memberikan pesan untuk Kawan Puan yang ingin memulai bisnis bareng teman.

Keduanya kompak mengatakan bahwa dalam berbisnis, baik itu sendiri atau bareng teman, yang terpenting adalah dengan memulainya secepat mungkin dan terus konsisten menjalaninya.

Start small, mulai dari sekarang, dan tetap konsisten. Jangan muluk-muluk, enggak usah terlalu dipikirin nanti takut gagal, takut rugi. Semuanya kita enggak akan tahu kalau kita enggak coba,” ujar Khaira dan Lia kompak.

Baca Juga: Simak, Ini 7 Resolusi Bisnis 2022 yang Wajib Kamu Terapkan Segera!

 

Meskipun nantinya kamu mungkin akan mengalami kegagalan atau kerugian di tengah-tengah, Ira, sapaan akrab Khaira, berpesan agar kamu dan temanmu jangan pernah takut untuk mencoba lagi dari awal.

Pasalnya, dalam berbisnis, hal-hal seperti kegagalan dan kerugian memang kerap kali tak bisa terhindari.

“Kalau pun memang gagal, tapi masih ada tenaga, keinginan untuk mencoba, jangan takut untuk mencoba lagi,” jelas Ira.

Lia dan Ira pun juga pernah menghadapi titik terendah dalam berbisnis, bahkan mereka pernah terpaksa menutup kedainya selama beberapa minggu.

“Di awal pandemi itu kita pernah enggak laku sama sekali, seminggu enggak ada yang order. Kita sempat tutup tiga minggu, hampir sebulan. Nah, itu kita enggak ada pendapatan,” cerita Lia saat ditanya titik terendah dalam berbisnis.

Baca Juga: Memulai Bisnis dengan Teman, Ini 4 Hal yang Harus Dihindari

Namun, alih-alih menyalahkan keadaan dan satu sama lain, Lia dan Ira justru berusaha untuk bangkit kembali.

Untuk menarik minat konsumennya, mereka pun menghadirkan inovasi baru, dalam hal ini adalah menu baru yang diminati oleh para konsumennya.

“Kalau cara bangkitnya sendiri, kita ingat-ingat lagi bahwa di belakang kita ada karyawan yang menggantungkan hidupnya sama kita, untuk membiayai orang tuanya, adik, makan sehari-hari,” pungkas Ira.

“Jadi kita coba cari inovasi baru, saat itu kita jualan roti, Korean garlic cheese bread,” kata Lia melanjutnya.

Oleh sebab itu, keduanya kembali menegaskan bagi Kawan Puan yang ingin membangun bisnis bareng teman untuk memulainya dari kecil.

“Jadi start small, yang kecil-kecil aja, enggak usah pengin langsung besar, ingin langsung punya restoran. Kita juga punya mimpi untuk ke sana, tapi, kan, diawali dari yang kecil dulu, mulai di dapur sendiri, bikin (masakan) sesanggupnya kamu bisa,” kata mereka kompak.

Walaupun ketika memulai bisnis sering kali kita dipusingkan dengan modal, menurut mereka, dengan begitu justru kamu dan temanmu justru tidak akan pernah memulai.

Sebaliknya, berapa pun modal kamu yang kamu dan temanmu punya saat ini, yang penting adalah eksekusinya.

“Jangan kelamaan mikirin modal, karena kalau dipikir-pikir, modal itu enggak akan pernah cukup untuk memulai. Jadi harus eksekusi secepatnya, mulai aja dulu,” tutup Ira.

Baca Juga: Tertarik Membuka Bisnis Bareng Sahabat? Perhatikan Hal Ini Dahulu

Itulah pesan dari dua founder Momomaru untuk Kawan Puan yang berencana untuk memulai bisnis bareng teman. 

Semoga pesan dari kedua entrepreneur ini bisa memberikanmu semangat, ya! (*)