Konten Kreator Wajib Tahu, Ini Kunci Podcast Jadi Tren Selama Pandemi

Arintha Widya - Selasa, 21 Desember 2021
siaran podcast
siaran podcast iStock

Parapuan.co - Pandemi telah mengubah gaya hidup masyarakat, mulai dari bekerja, bersosialisasi, hingga cara mengkonsumsi hiburan yang sekarang serba online dan virtual.

Tanpa disadari, masyarakat kini menghadapi masalah baru yakni screen fatigue atau eye strain akibat membaca atau melihat layar elektronik seperti handphone, komputer, atau TV terlalu lama.

Dilansir dari HBR, dokter mata asal Amerika Serikat, dr. Kara Hartl menyebutkan bahwa peningkatan kegiatan online sangat berdampak bagi kesehatan mata.

Mata yang kering, pandangan kabur, sulit berkonsentrasi, dan terkadang sakit kepala ialah beberapa gejala dari screen fatigue tersebut.

Baca Juga: Noice Hadirkan Ini untuk Dukung Konten Kreator Lokal Berkarya di Podcast

Selain mengatur jarak dengan layar komputer, mengatur brightness maupun waktu istirahat, penggunaan format lain seperti audio yang sedang tren dapat menjadi alternatif.

Maka tidak heran jika konten hiburan dalam bentuk audio kini juga semakin berkembang pesat dan dinamis seiring kemajuan teknologi.

Berbeda dengan konten visual, konten audio memungkinkan pendengar untuk bisa tetap melakukan berbagai aktivitas atau multitasking.

Salah satunya adalah podcast, yakni siaran audio on-demand yang bisa didengarkan kapan pun dan di mana pun.

Mulai dari obrolan ringan yang menghibur, inspiratif, sampai diskusi yang bisa bikin melek isu terkini.

Di samping itu, podcast juga membawa format dan topik-topik yang lebih dekat dengan keseharian masyarakat khususnya milenial.

CEO Noice, Rado Ardian menanggapi tren konten audio yang belakangan semakin menjadi tren di kalangan generasi muda dalam mencari hiburan.

Menurutnya, keberadaan konten audio dapat pula memancing kreativitas para konten kreator untuk melakukan storytelling.

"Konten audio ini bisa memancing kreativitas konten kreator dalam melakukan storytelling dan memilih topik menarik untuk diangkat," kata Rado seperti dalam press rilis yang diterima PARAPUAN.

Baca Juga: 5 Alasan Profesi Konten Kreator Harus Mencoba Aplikasi Video Pendek

Sayang, menurutku konten audio nonmusik yang berkualitas di Indonesia masih sangat terbatas dibandingkan potensi yang ada saat ini.

Laporan Digital 2021 dari We Are Social and Hootsuite menunjukkan lebih dari 58% pengguna internet Indonesia usia produktif mendengarkan podcast setiap bulannya.

Noice juga mencatat, rata-rata pengguna menghabiskan waktu untuk mendengarkan konten audio di aplikasi mencapai lebih dari 60 menit setiap harinya.

Beberapa konten podcast Noice yang cukup populer dan digemari saat ini adalah konten dengan genre ringan atau komedi.

Tak melulu komedi yang ringan, konten yang mengangkat topik unik dan out of the box juga kian digemari.

Kualitas storytelling konten kreator juga memainkan peran dalam popularitas sebuah podcast.

Sebutlah Habib Jafar Al Hadar, akademisi, penulis, dan juga pendakwah yang digemari anak muda saat ini yang menyukai komedi dan pembahasan yang ringan.

"Seiring dengan perkembangan teknologi, bentuk hiburan dan kreator akan terus beradaptasi untuk dapat menjangkau masyarakat luas dengan konteks yang lebih relevan," terang Rado.

 Baca Juga: 5 Aplikasi Wajib untuk Konten Kreator Pemula, Bisa Diinstal Gratis!

Rado juga menambahkan, semakin banyak alternatif konten, masyarakat akan makin punya pilihan untuk hiburan dan mengatasi kejenuhan.

Untuk itulah Noice hadir sebagai platform konten audio dengan fitur terlengkap seperti podcast, radio, audiobook, dan live audio serta konten lokal menarik dan unik.

Semua konten audio bisa dinikmati sambil berkegiatan tanpa harus melihat layar gawai yang jika terlalu lama malah mengganggu penglihatan.

Wah, konten kreator wajib tahu informasi ini, nih. Siapa tahu ada ide untuk beralih ke konten audio mengikuti perkembangan zaman. (*)

Sumber: Press Release
Penulis:
Editor: Aulia Firafiroh