Alergi Dingin: Kenali Ini Gejala, Penyebab, hingga Cara Mencegahnya

Ericha Fernanda - Selasa, 21 Desember 2021
Reaksi alergi dingin pada tubuh
Reaksi alergi dingin pada tubuh fizkes

Parapuan.co - Perubahan cuaca dapat menyebabkan reaksi alergi, salah satunya adalah alergi dingin.

Alergi dingin ialah biduran atau urtikaria yang menjadi reaksi kulit terhadap paparan dingin yang muncul setelah beberapa menit.

Kulit yang alergi dingin dapat mengembangkan bentol-bentol kecil, ruam kemerahan, hingga gatal-gatal.

Alergi dingin paling sering terjadi pada remaja yang beranjak dewasa dan setiap orang memiliki gejala yang berbeda, mulai ringan hingga parah.

Baca Juga: Kenali Penyebab dan Gejala Alergi, Segera Periksakan ke Dokter

Gejala

Melansir Mayo Clinic, reaksi alegi dingin secara umum dapat menimbulkan gejala seperti:

  • Bintik-bintik gatal pada area kulit yang terpapar dingin.
  • Reaksi semakin buruk saat kulit menghangat.
  • Pembengkakan tangan saat memegang benda dingin.
  • Bibir bengkak karena mengkonsumsi makanan atau minuman dingin.

Sementara, reaksi alergi dingin yang parah meliputi:

  • Respons seluruh tubuh (anafilaksis), seperti pingsan, jantung berdebar, pembengkakan anggota tubuh, dan syok.
  • Kesulitan bernapas karena pembengkakan pada lidah dan tenggorokan.

Gejala urtikaria dingin dimulai segera setelah kulit terkena penurunan suhu udara atau air dingin secara tiba-tiba.

Kondisi lembap dan berangin dapat membuat gejala lebih mungkin terjadi. Setiap episode dapat bertahan selama sekitar dua jam.

Baca Juga: 4 Jenis Alergi Kulit Paling Umum, dari Dermatitis Kontak hingga Eksim

Penyebab

Para ahli belum dapat memastikan apa yang menyebabkan alergi dingin, tetapi beberapa orang dapat memiliki sel kulit sensitif karena genetika, virus, atau penyakit.

Selain itu, orang yang mengidap hepatitis atau kanker dapat menjadi faktor risiko alergi dingin  karena masalah kesehatannya.

Secara umum, paparan dingin memicu pelepasan histamin dan bahan kimia lainnya ke dalam aliran darah.

Bahan kimia tersebut menyebabkan gejala gatal-gatal dan terkadang reaksi seluruh tubuh (sistemik).

Sementara, potensi komplikasi utama alergi dingin adalah reaksi parah yang terjadi setelah mengekspos area kulit yang luas terhadap dingin, misalnya berenang di air dingin.

Cara Mencegah

Langkah-langkah berikut dapat membantu mencegah episode alergi dingin yang berulang, antara lain:

  • Minum obat antihistamin sebelum terpapar dingin.
  • Minum obat sesuai resep dokter.
  • Mandi air hangat saat cuaca sedang dingin.
  • Melindungi kulit agar tetap hangat dari perubahan suhu tiba-tiba.
  • Mengonsumsi minuman dan makanan yang tidak telalu dingin.
  • Istirahat yang cukup dengan selimut hangat.
  • Cek suhu air terlebih dahulu sebelum berenang.
  • Olahraga rutin untuk meningkatkan imunitas tubuh.

Baca Juga: 3 Tips Mencegah Reaksi Alergi Sebelum Komplikasi Terjadi, Wajib Catat!

Apabila Kawan Puan mendapatkan gejala setelah mendapatkan paparan dingin, sebaiknya segera periksakan ke dokter untuk mendiagnosis kondisimu, ya.

Kondisi mendasar sebaiknya harus segera ditangani agar tidak berkembang menjadi gejala alergi dingin yang lebih parah. (*)

Sumber: Mayo Clinic
Penulis:
Editor: Aghnia Hilya Nizarisda

Hati-Hati, Ini Risiko Jika Riasan Mata Tidak Dibersihkan Maksimal