BERITA TERPOPULER FASHION & BEAUTY: Songket Palembang hingga Mengecilkan Celana Jeans Kebesaran

Arintya - Minggu, 19 Desember 2021
Mengenal sejarah hingga motif songket Palembang
Mengenal sejarah hingga motif songket Palembang ErikdeGraaf/iStockphoto

Parapuan.co – Kawan Puan, ada 4 topik terhangat dalam berita terpopuler Fashion & Beauty edisi Minggu (19/12/2021).

Pertama ada tentang songket Palembang yang kembali diperbincangkan setelah UNESCO menetapkan songket Malaysia jadi warisan budaya tak benda.

Lalu ada juga tentang rekomendasi serum lokal yang mengandung retinol serta rekomendasi sunscreen anak yang aman bagi kulit si kecil.

Terakhir, ada topik tentang mengecilkan celana jeans yang kebesaran.

Wah menarik sekali bukan topik terhangat edisi kali ini? Simak ulasan masing-masing topik tersebut yuk!

1. Sejarah dan motif Songket Palembang

United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) resmi menetapkan songket Malaysia sebagai Warisan Budaya Tak Benda.

Baca Juga: Formal dan Kasual, Ini Rekomendasi Songket Harga di Bawah Rp 500 Ribu

Penetapan dilakukan saat sesi ke-16 Intergovernmental Comittee for Safeguarding of the Intangible Cultural Heritage di Paris, Prancis, pada Rabu (15/12/2021).

"Songket adalah kain tenunan tangan Malaysia, dibuat dengan alat tenun tradisional menggunakan pedal lantai," tulis UNESCO dalam laman resminya.

Kendati demikian, penetapan ini menimbulkan polemik dari masyarakat Indonesia yang mengkritik keputusan UNESCO tersebut, mengingat Indonesia juga memiliki songket.

Terlepas dari polemik yang muncul setelah penetapan itu, namun perlu diketahui bahwa ciri khas songket adalah terbuat dari kain sutra atau katun gabungan pola benang emas maupun perak.

Kain songket pun tak hanya bisa ditemukan di Indonesia atau Malaysia, tapi juga di Brunei Darussalam dan Singapura.

Dalam kebudayaan Indonesia, songket bisa ditemukan di Sumatera, khususnya Palembang.

Mengutip dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, songket berasal dari kata disongsong dan di-teket.

Simak ulasan tentang songket Palembang melalui tautan berikut!

Penulis:
Editor: Arintya