Puan Talks: Dokter Obgyn Bongkar Mitos dan Fakta Seputar Menstuasi

Ericha Fernanda - Jumat, 17 Desember 2021
Fakta dan mitos menstruasi
Fakta dan mitos menstruasi ISvyatkovsky

Parapuan.co - Sebagai perempuan, apakah Kawan Puan sudah bisa membedakan antara mitos dan fakta seputar menstruasi?

Pasalnya, masih banyak kekeliruan di masyarakat yang memberikan stigma negatif pada menstruasi itu sendiri.

Padahal menstruasi merupakan rutinitas bulanan pada perempuan yang wajar terjadi dan tidak perlu disembunyikan.

Untuk itu, dr. Cynthia Agnes Susanto, BMedSc, Sp.OG selaku Dokter Spesialis Obstetri & Ginekologi di Pusat Fertilitas Bocah Indonesia membongkar fakta dan mitos seputar menstruasi.

Baca Juga: Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan Soal Mitos Menstruasi

Mitos 1 : Siklus menstruasi teratur berlangsung 28 hari

"Siklus normal menstruasi tidak harus 28 hari, siklus yang berlangsung teratur selama 24-38 hari itu masih normal," kata dr. Cynthia pada Puan Talks bertajuk "Cuma Menstruasi, Buat Apa Sembunyi-Sembunyi?", Jumat (17/12/2021).

Ia menambahkan, siklus menstruasi dihitung sejak hari pertama menstruasi sampai dengan sehari sebelum menstruasi keluar lagi di bulan berikutnya.

Mitos 2 : Saat menstruasi tidak boleh minum es

"Itu mitos banget, rahim berada pada organ reproduksi, jadi tidak ada hubunganya apalagi membekukan darah menstruasi," kata dr. Cynthia.

Jadi, tidak ada kaitan atau larangan untuk mengonsumi es dan air dingin saat mentruasi karena tidak saling berpengaruh.

Mitos 3 : Saat menstruasi tidak boleh keramas

"Itu mitos, tidak ada hubungannya antara keramas dengan menstruasi. Justru kalau tidak keramas bikin rambut jadi lembap," kata dr. Cynthia.

Ia melanjutkan, terlebih di kondisi pandemi seperti ini mengharuskan kita untuk sering membersihkan diri setelah keluar rumah.

Mitos 4 : Saat menstruasi tidak boleh olahraga

"Tidak apa-apa olahraga saat menstruasi, tapi mungkin bagi sebagian perempuan merasa risih karena kurang nyaman saat bergerak," tutur dr. Cynthia.

Ia mengatakan bahwa olahraga tidak meningkatkan risiko penurunan rahim atau prolaps organ panggul.

"Penurunan rahim bisa disebabkan karena kita suka olahraga angkat beban dengan intens, menggunakan alat bantu melahirkan, dan melahirkan normal lebih dari dua kali dengan berat bayi lebih dari tiga kilo," imbuhnya.

Baca Juga: Cara Mengetahui Masa Subur Perempuan saat Menstruasi Tidak Teratur

Mitos 5 : Minuman bersoda dapat memperlancar menstruasi

"Itu tidak ada hubungannya, lancar tidaknya menstruasi itu lebih terkait dengan hormon perempuan itu sendiri," ujar dr. Cynthia.

Jadi, saat menstruasi kita tetap bisa mengonsumsi makanan apa pun karena tidak berhubungan dengan kelancaran pendarahan menstruasi.

Mitos 6 : Menstrual cup boleh digunakan untuk perempuan yang belum pernah berhubungan seks

"Menstrual cup dan tampon sebaiknya hanya digunakan untuk perempuan yang sudah pernah berhubungan seks," kata dr. Cynthia.

Ia menambahkan, menstrual cup itu dimasukkan ke dalam vagina yang ada selaput daranya, jadi sebaiknya tidak digunakan untuk perempuan yang belum pernah berhubungan seks.

Nah, sekarang Kawan Puan lebih paham tentang fakta dan mitos seputar menstruasi pada perempuan, ya.

Baca Juga: Jaga Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan, Kenali Perbedaan PMS dan PMDD

(*)

Pemberian Vaksinasi PCV Jadi Langkah Penting Pencegahan Penyakit Pneumonia